Pengendara Keluhkan Kondisi Jalan Rusak di Sawahlunto

id Jalan Rusak, Sawahlunto

Pengendara Keluhkan Kondisi Jalan Rusak di Sawahlunto

Ilustrasi. (ANTARA-SUMBAR)

Sawahlunto, (AntaraSumbar) - Pengendara yang melintasi Kota Sawahlunto mengeluhkan kerusakan pada beberapa titik ruas jalan provinsi di daerah itu.

"Badan jalan terban dan ada pasir berserakan di beberapa tikungan tajam cukup membahayakan pengendara roda dua, jika diamati sepertinya sudah ada perbaikan sebelumnya namun kami juga heran kondisinya bisa separah itu," kata salah seorang pengendara sepeda motor asal Kabupaten Tanah Datar, Mukhtar St Kamenan(46) di Sawahlunto, Kamis.

Dia mengaku hampir terjatuh saat berkendara melintasi sebuah tikungan jalan yang berada di depan Gedung Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto, karena adanya pasir berserakan.

Sebelumnya, tambah dia, ia juga dikagetkan dengan kondisi jalan terban tak jauh dari tikungan itu, tepatnya di ruas jalan Sungai Durian, Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin.

"Jika tidak diingatkan oleh penduduk setempat, mungkin saya sudah menabrak truk bermuatan cukup berat yang terpaksa memotong jalan karena harus menghindari ruas jalan yang rusak parah," jelasnya.

Pengendara lainnya asal Kabupaten Solok, Bobby Iskandar (25) juga mengeluhkan kurangnya perawatan jalan di beberapa titik antara Simpang Muaro Kalaban-Pasar Sawahlunto.

"Ada lubang jalan menganga cukup lebar di tikungan ruas jalan itu, tepatnya sekitar satu kilometer dari arah Simpang Muaro Kalaban," kata dia.

Menurutnya, saat melintasi ruas jalan tersebut ia hampir menabrak pengendara sepeda motor yang sedang berusaha menghindari lubang jalan itu, kejadian serupa juga dialaminya saat melintasi ruas jalan Pasar Baru Durian yang sepertinya baru selesai diperbaiki.

"Badan jalan ada yang bergelombang dan saya menyaksikan ada pengendara yang nyaris hilang kendali karena tidak adanya papan pemberitahuan kondisi jalan rusak," ujarnya.

Senada dengan itu penduduk setempat, Juniati(50) mengaku anak laki-lakinya sudah menjadi korban kecelakaan tunggal saat melintasi jalan itu.

"Dia terpelanting cukup jauh setelah melindas badan jalan yang rusak, karena tidak mengetahui ruas jalan yang belum setahun diperbaiki itu mengalami kerusakan," ujarnya.

Dia berharap, ada upaya penanganan dari pihak pemerintah melalui dinas terkait segera memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut, guna menghindari kerugian sia-sia bagi pengendara akibat mengalami kecelakaan lalu lintas.

Menyikapi kondisi itu, Kapolres Sawahlunto AKBP Djoko Ananto SIK melalui Kabag Ops Polres setempat, Kompol Yon Hendri SH, mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan selama berkendara di jalan raya.

"Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dan bagi pengendara sepeda motor agar selalu menggunakan pelindung kepala guna menghindari risiko mengalami luka parah di kepala apabila terjadi kecelakaan," kata dia. (*)