Naskah UN SLTP Ditempatkan di Sekolah

id UN SMP, Naskah UN, Solok Selatan

Naskah UN SLTP Ditempatkan di Sekolah

Ilustrasi. (ANTARA FOTO)

Padang Aro, (AntaraSumbar) - Naskah ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) di Solok Selatan langsung didistribusikan kepada sekolah pelaksana ujian.

"Naskah UN SLTP sudah diterima oleh Dinas Pendidikan Solok Selatan pada Kamis (5/5). Penyimpanan naskah ujian tidak lagi di Polsek, melainkan langsung didistribusikan ke sekolah pelaksana ujian," kata Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan, Fidel Efendi di Padang Aro, Jumat.

Sekolah penyelenggara UN SLTP di kabupaten yang berbatasan dengan Kerinci, Jambi, ini sebanyak 44 sekolah. Sementara jumlah peserta ujian Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 1.851 dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1.010 pelajar.

Jumlah soal UN yang didistribusikan, katanya, sebanyak jumlah peserta ujian dan ditambah dengan dua soal sebagai cadang per kelas.

Untuk jaminan keamanan soal ujian, ujarnya, dilakukan penandatangan pernyataan oleh kepala sekolah beserta tiga guru yang bertugas sebagai penanggung jawab keamanan soal ujian tersebut.

"Pihak kepolisian tetap dilibatkan sebagai pemantau," sebutnya.

Pada pelaksanaan UN kali ini, tambahnya, masih ada sekolah yang bergabung dengan sekolah penyelenggara UN karena sekolah tersebut belum terakreditasi. Pada tahun ini sebanyak enam sekolah yang digabungkan dalam pelaksanaan UN.

Meskipun nilai UN tidak lagi penentu kelulusan, lanjutnya, pihaknya tetap meminta para peserta ujian tidak percaya dengan kunci jawaban yang beredar di media sosial maupun melalui pesan singkat.

Selain itu, katanya, majelis guru diminta objektif dalam memberikan nilai dan menjaga kejujuran dalam pelaksanaan ujian nasional tersebut. Karena, katanya, sekolah yang dinilai mampu menjaga integritas kejujuran dalam pelaksanaan UN akan memperoleh piagam kejujuran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada 2015, sebanyak 13 sekolah di Solok Selatan, 10 SMP dan tiga MTs, yang menerima piagam kejujuran dalam melaksanakan UN.

"Pada tahun ini kami minta bisa bertambah jumlah sekolah yang meraih piagam tersebut," katanya.

Sementara Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan, Kompol Benu Alam, menyebutkan polisi tetap memantau pengamanan naskah ujian dengan melakukan patroli meskipun kini naskah ujian tidak dititipkan di polsek.

Sementara selama pelaksanaan UN SLTP, 9-12 Mei, ujarnya, personel polisi tanpa berpakaian dinas tetap akan ditempatkan di sekolah-sekolah pelaksana ujian.

"Polisi berpakaian dinas kini tidak diperboleh ditempatkan di sekolah pelaksana ujian untuk menjaga psikologi peserta ujian. Polisi berpakaian dinas nanti akan melakukan patroli di luar sekolah," katanya. (*)