Gudang Balai Penyuluhan Pertanian Padang Terbakar

id gedung terbakar

Gudang Balai Penyuluhan Pertanian Padang Terbakar

Ilustrasi. (Antara) ()

Padang, (Antara Sumbar) - Sebuah gudang milik Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model, di kawasan Raya, Pondok Kopi, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, hangus dilalap si jago merah pada Rabu, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Saat itu saya tengah duduk di rumah yang tidak jauh dari gudang, tiba-tiba melihat kepulan asap hitam pekat dari arah gudang," kata penjaga gudang Suhardi Caniago (54), diwawancarai usai kejadian.

Mengetahui kejadian itu, ujarnya, ia segera menuju gudang dan menyoraki kebakaran kepada warga untuk meminta bantuan memadamkan.

"Setelah sampai di sana saya beserta warga lain berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Api begitu cepat membakar, sehingga barang-barang yang ada dalam gudang tidak bisa diselamatkan," tambahnya.

Sekitar sepuluh menit berselang, akhirnya Pemadam Kebakaran Kota Padang tiba di lokasi kejadian, dan langsung berupaya memadamkan api agar tidak meluas.

Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Kota Padang, Suardi menyebutkan pihaknya menerjunkan empat unit armada serta 27 personil untuk pemadaman itu.

"Kami menurunkan tiga mobil Damkar, serta satu unit mobil rescue untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat kawasan di sekitar lokasi padat penduduk," terangnya.

Beruntung, lanjutnya, api dapat segera dipadamkan sehingga tidak sempat merembet ke gudang sebelah yang berjarak sekitar tiga meter dari gudang yang terbakar.

Suardi menaksir kerugian materil yang timbul akibat kebakaran tersebut sebesar Rp350 Juta.

Dikarenakan kebakaran menghanguskan gudang bangunan permanen, serta pupuk, dan racun hama, serta alat-alat pertanian lainnya yang terdapat di dalam gudang.

Sementara pada bagian lain, pihak Kepolisian Sektor Nanggalo, langsung mengatur lalu lintas di wilayah hukumnya itu agar tidak terjadi kemacetan.

Kepala Kepolisian Nanggalo AKP Gusdi menjelaskan untuk mengetahui penyebab kebakaran akan dilakukan proses penyelidikan.

"Penyebab pastinya menunggu hasil penyelidikan. Untuk sementara kami telah mencatat data, dan meminta keterangan sejumlah saksi," lanjutnya.