Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat akan menyeleksi ketat warga penerima program beras keluarga sejahtera (rastra) agar lebih tepat sasaran.
"Selama ini pembagian raskin atau rastra sering mendapat keluhan karena tidak tepat sasaran, ke depan akan ditinjau ulang," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Sabtu.
Dia menyebutkan untuk menyeleksi ketat dan meninjau ulang penerima program tersebut, pihaknya akan memerintahkan camat hingga lurah untuk mendata kembali keluarga yang memang membutuhkan.
Saat ini dalam pencatatan data Badan Pusat Statistik terdapat 30.474 rumah tangga sasaran yang berhak mendapat raskin atau rastra tersebut.
Ke depan jumlah tersebut akan ditinjau ulang dan didata kembali oleh masing-masing kecamatan dan kelurahan.
"Jangan sampai orang berkecukupan mendapat rastra tersebut, sementara yang membutuhkan terabaikan," kata dia.
Untuk itu pihaknya akan menerima segala aspirasi dan laporan terkait program rastra tersebut.
Baik itu laporan salah sasaran, kurangnya persediaan dan permasalahan rastra lainnya.
"Dengan begitu akan memudahkan pemerintah dalam mengidentifikasi ulang penerima rastra tersebut," ujarnya.
Dia berharap segala program bantuan untuk keluarga sejahtera seperti rastra ini mampu menjadikan masyarakat ekonomi lemah jadi lebih baik.
Sementara itu salah satu warga penerima raskin Mayam, berharap rastra yang saat ini ada bisa lebih meringankan beban warga miskin.
Jika perlu menurutnya beras tersebut diberikan secara gratis tidak perlu warga membeli murah.
"Sebab banyak warga yang sama sekali tidak memiliki penghasilan, hal ini perlu jadi perhatian pemerintah," kata dia.
Padang Akan Seleksi Ketat Penerima Rastra
Mahyeldi Ansharullah (Antara)
