Korban Meninggal Banjir Bandang di Subang Bertambah

id Banjir Subang, Korban, Meninggal

Korban Meninggal Banjir Bandang di Subang Bertambah

Banjir Solok Selatan, Senin (8/2). (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Purwakarta, (Antara Sumbar) - Korban meninggal akibat bencana banjir bandang di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, bertambah menjadi lima orang.

"Tercatat lima orang meninggal dalam peristiwa bencana alam yang terjadi pada Minggu (22/5) malam itu," kata Kapolres AKBP Agus Nurpatria, saat dihubungi di Purwakarta, Senin.

Mereka yang meninggal dunia akibat banjir bandang ialah Parmi (50), Mae (17), Eni (45), Nabila (7), dan Musa (55).

Seluruh korban meninggal dunia itu merupakan warga Kampung Sukamukti RT 02/01, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak.

"Saat ini masih ada satu orang lagi yang masih dalam pencarian, atas nama Rizal yang berusia 10 tahun," kata Kapolres.

Untuk korban luka berat di antaranya Anen (55), seorang bayi berusia 14 bulan atas nama Raza, dan Ma'mur (47).

Sedangkan korban luka ringan ialah bayi berusia empat tahun, Angga, yang ditemukan diantara reruntuhan rumah warga.

Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang, Jajang, mengatakan, bencana alam banjir bandang itu terjadi saat terjadi hujan deras di wilayah Cisalak yang berada di ketinggian di kawasan Gunung Bukit Tunggul.

Di Desa Bukanagara, terjadi tiga titik longsor yang pada akhirnya membendung Sungai Cihideung.

"Saat longsorannya membendung sungai, longsoran di sungai itu akhirnya jebol dan menerjang perkampungan di bawahnya, yakni Kampung Cihideung," kata dia. (*)