Mahyeldi Imbau Warga Semarakkan Masjid dan Mushala

id Mahyeldi

Mahyeldi Imbau Warga Semarakkan Masjid dan Mushala

Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengimbau kepada warga di daerah tersebut untuk menyemarakkan dan mendatangi masjid dan mushala.

"Kami terus konsisten menggelar beragam kegiatan Islami dan meningkatkan kuantitas tempat ibadah, diharapkan warga semakin banyak yang mengisinya," kata dia di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan saat ini pihaknya telah menggelar beberapa kegiatan yang bernafaskan Islaman seperti wirid Jumat, wirid Mingguan, pesantren Ramadhan, pejuang Subuh dan kegiatan keagamaan lainnya.

Kemudian beberapa kegiatan seperti musyawarah warga dan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) diadakan di masjid dan mushala.

"Meramaikan masjid dan mushala ini dapat diwujudkan dengan rajin salat berjamaah," tambah dia.

Sebagai contoh program pemda yang berkunjung ke mushala dan masjid semata untuk menarik warga agar bersama melaksanakan salat berjamaah kemudian berdiskusi berbagai persoalan.

Kemudian ada program pejuang subuh yang memberikan hadiah kepada anak-anak juga bertujuan untuk menarik banyak warga untuk salat Subuh berjamaah.

"Masjid dan musala saat ini banyak dibangun sayang yang mengisinya tidak banyak," ujarnya.

Menurut dia banyak manfaat menyemarakkan masjid tersebut selain untuk berpahala bagi diri sendiri, musyawarah sesama warga juga akan bernilai.

Disamping itu dengan seringnya beribadah akan menguatkan moral dalam diri guna menghadapi berbagai tindakan penyimpangan seperti akhir-akhir ini kejahatan seksual, narkotika, dan sebagainya.

"Kami harap masjid dan mushala tidak hanya ramai saat bulan Ramadhan saja, namun juga hari biasa," kata dia.

Sementara itu salah satu warga di Padang, Ade mengapresiasi imbauan wali kota tersebut untuk mengajak beribadah di masjid.

Menurut dia tidak hanya wali kota yang melakukan imbauan tersebut namun juga semua pimpinan.

"Jika perlu ada sebuah gerakan dan iklan di televisi yang isinya mengajak beribadah di Masjid dan Mushala," katanya. (*)