Painan, (Antara Sumbar) - Nagari (desa adat) IV Koto Mudiak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), melaksanakan pembangunan empat ruas jalan di daerahnya dari dana desa tahun 2016 yang diperuntukan.
Wali Nagari (Kepala Desa Adat) IV Koto Mudiak, Kecamatan Batangkapas, Syafran Tamsa di Painan, Selasa, mengatakan pembangunan empat ruas jalan itu akan menghabiskan dana desa sekitar Rp439 juta.
Jalan tersebut diantaranya adalah peningkatan ruas jalan Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) ke Bukik Ubek sepanjang dua kilometer. Pengerjaannya berupa pengerasan bidang jalan, dengan anggaran sekitar Rp292 juta.
"Jalan itu berfungsi sebagai pengembangan kawasan pertanian dan perkebunan serta jalan usaha tani. Dengan demikian, warga bisa mengangkut hasil pertanian dengan kendaraan roda empat nantinya, " tambahnya.
Menurutnya, jalan tersebut pertama kali dibuka pada tahun 2014. Panjang jalan sekitar dua kilometer dan lebar enam meter. Dari dana itu juga, IV Koto Mudiak melakukan pembangunan jalan rambat beton di Kampung Kapalo Banda sepanjang 150 meter dengan anggaran sekitar Rp49 juta.
Pembangunan jalan rambat beton di Kampung Nibuang Balai Lamo sepanjang 150 meter dengan anggaran sebesar Rp49 juta dan pembukaan jalan Kampung Subarang Surau Pasia sepanjang 300 meter dengan anggaran Rp49 juta.
Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat, Nagari IV Koto Mudiak Batangkapas memanfaatkan dana desa untuk pelatihan usaha ternak besar dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
Kemudian berupa pemberdayaan lainnya seperti pelatihan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN), pelatihan guru mengaji Taman Pendidikan Ala Quran (TPA) / Taman Pendidikan Seni Al Quran (TPSA), pelatihan pengurus PKK.
Pelatihan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari dan perangkat nagari, pendirian Sekolah Sepak Bola (SSB), pendirian TK PAUD, pelatihan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) dan lainnya.
"Pada tahun ini Nagari IV Koto Mudiek mendapat dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp600 juta yang dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan-kegiatan bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Isal (45) seorang warga mengatakan, pembangunan jalan Kantor KAN-Bukik Ubek, Nagari IV Koto Mudiak mendesak dilakukan karena jalan tersebut sangat besar manfaatnya untuk kelancaran akses transportasi bagi masyarakat dalam bertani dan berkebun. (*)
Berita Terkait
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Bupati Solok saksikan gebyar alek barayo basamo di Desa Koto Baru
Sabtu, 13 April 2024 20:36 Wib
Pemkot Pariaman apresiasi desa laksanakan kegiatan keagamaan semarakan ramadhan
Minggu, 31 Maret 2024 16:28 Wib
Kemenkumham Sumbar siapkan lima desa sadar hukum di Pasaman Barat
Minggu, 31 Maret 2024 4:08 Wib
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib
Bupati Sabar AS : program berpihak ke rakyat akan terus dilanjutkan
Kamis, 28 Maret 2024 9:19 Wib
Nagari Aia Manggih Barat salurkan Bantuan Langsung Tunai
Rabu, 27 Maret 2024 9:04 Wib