Wall Street Menguat Didukung Data Ekonomi dan Laporan Laba

id Wall Street

New York, (Antara Sumbar) - Saham-saham di Wall Street berakhir naik lebih dari satu persen pada Selasa (Rabu WIB), menyusul kenaikan tajam di pasar ekuitas Eropa, karena para investor menyambut data ekonomi positif dan laporan laba kuartalan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 213,12 poin atau 1,22 persen menjadi ditutup pada 17.706,05. Indeks S&P 500 berakhir naik 28,02 poin atau 1,37 persen menjadi 2.076,06, indeks komposit Nasdaq naik 95,27 poin atau 2,00 persen menjadi 4.861,06.

Penjualan rumah keluarga tunggal baru AS pada April 2016 berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 619.000 unit, jauh di atas konsensus pasar 523.000 unit, Departemen Perdagangan AS mengatakan pada Selasa.

Angka tersebut 16,6 persen di atas tingkat Maret yang direvisi pada 531.000 unit dan 23,8 persen di atas perkiraan April di 500.000 unit.

Dalam berita perusahaan, sebelum bel pembukaan Selasa, Toll Brothers Inc melaporkan laba bersih sebesar 89,1 juta dolar AS untuk kuartal kedua tahun fiskal 2016, atau 0,51 dolar AS per saham dilusian, dibandingkan dengan laba bersih 67,9 juta dolar, atau 0,37 dolar AS per saham terdilusi setahun yang lalu.

Saham pengembang perumahan mewah AS tersebut melonjak 8,71 persen pada Selasa, setelah merilis hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

Namun, saham Best Buy, jatuh lebih dari tujuh persen pada Selasa setelah peritel elektronik itu menurunkan panduan laba kuartal kedua.

Sementara itu, investor masih menunggu petunjuk lebih lanjut tentang apakah bank sentral AS akan menaikkan suku bunga lagi pada bulan depan.

Para analis percaya bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga pada Juni menjadi lebih tinggi setelah rilis risakah "hawkish" dari pertemuan Federal Reserve pada April.

Di luar negeri, ekuitas Eropa berakhir naik tajam pada Selasa. Indeks acuan DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt maju lebih dari dua persen dan ditutup di atas 10.000 poin, sementara indeks acuan FTSE 100 Inggris naik 1,35 persen. (*)