FKPPI: Ingin Hidupkan PKI, Keluar dari Indonesia

id PKI, FKPPI, Sumbar

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) pusat, Indra Bambang Utoyo menegaskan, pihak-pihak yang ingin menghidupkan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) harus keluar dari Indonesia, karena ideologi komunis bertentangan dengan Pancasila.

"Silahkan hidupkan kembali PKI, tetapi keluar dari Indonesia. Karena satu-satunya ideologi bangsa adalah Pancasila, yang sangat bertentangan dengan komunis," katanya saat melantik Pengurus Daerah (PD) III FKPPI Sumbar di Gedung Sapta Marga, Makorem 032/Wirabraja, Senin.

Menurutnya, upaya kebangkitan PKI itu sudah mulai dirasakan, karena itu FKPPI bersama organisasi keagamaan, serta TNI/Polri harus terus waspada untuk mencegah terjadinya hal tersebut.

"Jangan sampai lengah. Satukan visi untuk menjaga Pancasila di bumi Indonesia," tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk menyatukan visi itu, FKPPI harus bisa menghilangkan perbedaan antara Gerakan Muda (GM) FKPPI dan FKPPI seperti yang diamanatkan dalam Musyawarah Nasional Keluarga Besar FKPPI di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang. Acara berlangsung hingga 29 Maret 2015.

"Jangan ada lagi perbedaan antara GM FKPPI dan FKPPI, karena itu bisa melemahkan organisasi sehingga pengawasan terhadap bangkitnya PKI bisa melemah," katanya.

Terkait penyatuan itu, ia berharap PD III FKPPI Sumbar segera melakukan konsolidasi hingga kabupaten dan kota untuk menyamakan persepsi, menyamakan langkah mencapai cita-cita organisasi.

Senada dengan itu, Komandan Korem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Bakti Agus F menyebutkan TNI dan Polri juga telah bergerak untuk mengantisipasi bangkitnya paham komunis di Indonesia.

"Kita membela ideologi negara," katanya.

Ia juga berpesan agar FKPPI tetap solid ke depan untuk mengawal hal tersebut.

Ketua PD III FKPPI Sumbar terpilih Syafrizal menerangkan, pihaknya telah berencana untuk melakukan konsolidasi itu.

"Secepatnya kita laksanakan," tambahnya.

Ia juga mengharapkan sokongan dari TNI dan Polri di Sumbar. "Sebagai anak, kami tentu membutuhkan bimbingan dari dua instansi ini," lanjutnya.

Sementara itu, presidium PD III FKPPI Sumbar yang bertugas untuk membentuk kepengurusan baru, Indra Syarief mengemukakan, proses pembentukan pengurus baru di Sumbar tidak terlalu pelik. Hal itu membuktikan, antara GM FKPPI dan FKPPI di daerah ini sudah seayun selangkah.

"Mari kita bersama-sama membangun organisasi ini," ujar Indra yang sebelumnya telah menjabat selama 23 tahun sebagai Ketua FKPPI Sumbar. (*)