Padang, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengemukakan program Toko Tani Indonesia yang digagas Kementerian Pertanian merupakan salah satu upaya mengendalikan harga produk pertanian sehingga petani dan masyarakat selaku konsumen tidak dirugikan.
"Toko Tani Indonesia akan memperpendek rantai dagang dengan cara membeli produk pertanian langsung pada petani dan menjual langsung pada konsumen akhir," kata dia saat dikonfirmasi dari Padang, Selasa, usai meluncurkan Toko Tani Indonesia di Kabupaten Dharmasraya.
Menurut dia, Toko Tani akan membeli hasil panen petani diatas harga pasar dan menjual pada konsumen akhir dibawah harga pasar.
"Kondisi harga tersebut akan menguntungkan petani dan konsumen sehingga harga terkendali," katanya.
Apalagi menjelang Ramadhan dan Lebaran harga pangan melonjak, diharapkan dengan kehadiran Toko Tani akan mencegah penaikan harga yang terlalu tinggi, lanjut dia.
Sementara Kepala Badan Ketahanan Pangan Dharmasraya Ramilus berharap toko tani dikelola secara profesional dan menggunakan prinsip manajemen modern.
"Oleh karena itu perlu pendampingan agar dapat berjalan profesional," kata dia.
Sebelumnya pada kegiatan Gelar Pangan Nusantara di Padang Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan akan mengembangkan 1.000 toko tani Indonesia untuk menstabilkan harga komoditas pangan.
"Kami juga ingin memotong rantai suplai, bekerja sama dengan kelompok-kelompok tani," ujar Amran.
Ia menambahkan, keberadaan toko tani Indonesia dapat mendekatkan hubungan antara produsen yaitu petani dan masyarakat selaku konsumen.
Dengan memotong rantai suplai, pemerintah berharap dapat menekan harga komoditas seperti bawang merah, cabai dan beras yang dapat melonjak tinggi di pasaran terutama menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, ujarnya. (*)
Berita Terkait
31 kelompok tani di Agam dapat bantuan pompa air dari Kementan
Sabtu, 20 April 2024 13:40 Wib
Kelompok tani di Solok terima klaim asuransi gagal panen akibat banjir
Selasa, 9 April 2024 15:07 Wib
Pasar Tani untuk memenuhi kebutuhan warga
Kamis, 7 Maret 2024 14:59 Wib
Dibantu Bibit Semen Padang, kelompok tani Tanjung Gadang tanam 10.000 kaliandra merah
Rabu, 14 Februari 2024 16:02 Wib
Minim regenerasi buruh tani
Rabu, 31 Januari 2024 17:20 Wib
Mahasiswa KKNT-V PNP bantu buatkan "branding" UMKM Saka Tebu Tani Lestari
Rabu, 24 Januari 2024 17:02 Wib
DLH Kota Solok serahkan bantuan mesin pencacah ke kelompok tani
Senin, 1 Januari 2024 21:05 Wib
Bupati Solok serahkan bantuan 177 alsintan untuk kelompok tani
Kamis, 28 Desember 2023 19:50 Wib