Tiga Menteri Diundang Pada Bakar Tongkang

id Tiga Menteri

Rokan Hilir, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, berencana mengundang tiga menteri pada puncak acara Wisata Nasional Ritual Bakar Tongkang di Bagansiapiapi pada 20-21 Juni mendatang.

"Kita sudah menggelar rapat persiapan pembentukan panitia jelang acara Bakar Tongkang dan rencananya akan mengundang tiga menteri, yakni Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani, termasuk Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan pejabat lainnya," kata Asisten III Bidang Kesra Setda Kabupaten Rohil Ali Asfar usai memimpin rapat persiapan jelang acara Wisata Nasional Ritual Bakar Tongkang, di Aula Lantai IV Kantor Bupati Rohil, Selasa (31/5) malam.

Rapat dihadiri Kepala Kejari Rokan Hilir Bima Suprayoga, Dandim 0321/Rokan Hilir Bambang Sukisworo, Kapolres Rokan Hilir AKBP Hendry Posma Lubis, Anggota DPRD Rokan Hilir Imam Suroso, kepala dinas, badan dan kantor, serta tokoh masyarakat keturunan Tionghoa di daerah itu.

Selain mempersiapkan rencana kunjungan kerja menteri, Gubernur Riau, dan pejabat lainnya, Pemkab Rokan Hilir juga akan melaksanakan bazar selama acara Bakar Tongkang yang nantinya dipusatkan di Pujasera Bagansiapiapi.

"Bupati menginginkan bazar dilaksanakan selama empat hari. Artinya besok siangnya acara Bakar Tongkang dan malamnya sudah ditutup," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat keturunan Tionghoa di daerah itu pada malam hiburan Bakar Tongkang yang dipusatkan di depan Kelenteng Ing Hok King untuk tetap menjaga toleransi beragama mengingat pelaksanaannya bertepatan dengan Ramadhan, terutama masalah pakaian dan hiburan tidak dilakukan hingga larut malam.

"Kita minta malam hiburan Bakar Tongkang nanti dilakukan seperti tahun lalu setelah shalat tarawih," katanya.

Pemkab Rokan Hilir mendukung penuh ritual tahunan tersebut, karena selain mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata daerah yang menjanjikan.

Namun, katanya, dengan Ritual Bakar Tongkang, masyarakat juga dapat memetik hasil, seperti pedagang yang nantinya akan berjualan.

"Bakar Tongkang juga mampu mendatangkan puluhan ribu orang wisatawan, baik domestik maupun wisatawan internasional," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Rokan Hilir Zulkarnaen menyarankan kepada pemilik rumah makan agar tetap buka siang hari meskipun pelaksanaan Bakar Tongkang bertepatan dengan Ramadhan.

"Mereka kemarin mengeluhkan masalah konsumsi, karena selama Ramadhan banyak rumah makan tutup. Tapi kita sarankan untuk mempersilakan suku Tionghoa membuka rumah makan di siang hari," katanya. (*)