New York, (Antara Sumbar) - Saham-saham di Amerika Serikat ditutup bervariasi atau "mixed" pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena Wall Street mencerna sejumlah data ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 86,09 poin atau 0,48 persen menjadi berakhir di 17.787,13. Indeks S&P 500 ditutup turun tipis 2,11 poin atau 0,10 persen menjadi 2.096,95 dan indeks komposit Nasdaq naik 14,55 poin atau 0,29 persen menjadi 4.948,06.
Pengeluaran konsumsi pribadi AS meningkat 119,2 miliar dolar AS atau 1,0 persen pada April, mengalahkan konsensus pasar sebesar 0,7 persen, Departemen Perdagangan AS mengumumkan, Selasa.
Pada April, pendapatan pribadi meningkat 69,8 miliar dolar AS atau 0,4 persen, dan pendapatan pribadi siap pakai meningkat 63,5 miliar dolar AS atau 0,5 persen.
"Kemerosotan pengeluaran kuartal pertama sekarang dipastikan sementara, dan 'rebound' kuartal kedua sekarang dipastikan sedang berlangsung. Konsumsi riil kuartal kedua bisa atas empat persen untuk pertama kalinya sejak kuartal keempat 2014," kata Jay Morelock, seorang ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.
Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen dari Conference Board datang di 92,6 pada Mei, gagal memenuhi konsensus pasar di 97,0.
Para investor menilai kemungkinan kenaikan suku bunga Juni oleh Federal Reserve. Pada Jumat lalu, Ketua Fed AS Janet Yellen mengatakan di Harvard University bahwa kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan mungkin akan sesuai jika data ekonomi terus membaik.
Para pedagang juga akan tetap mengamati pada laporan ketenagakerjaan non pertanian pada Jumat, yang dipandang sebagai rilis ekonomi paling signifikan sebelum pertemuan kebijakan Fed Juni. (*)
Berita Terkait
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib
BI Sumbar mulai Eskpedisi Rupiah Berdaulat ke daerah terluar Indonesia
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib