Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah meminta Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi setempat untuk menuntaskan masalah perparkiran yang selalu menjadi faktor terjadi kemacetan lalu lintas.
"Dishubkominfo harus lebih tegas menerapkan aturan dan penataan parkir serta kurang perhatian dalam pemanfaatannya," kata dia, di Padang, Sumatera Barat, Rabu.
Dia menyebutkan beberapa masalah yang harus dituntaskan yakni perparkiran di jalan dua jalur yang saat ini banyak digunakan pengendara untuk parkir.
Ditambah lagi beberapa pengusaha rumah makan yang menjadikan jalan agak luas menjadi tempat parkir, sehingga mengakibatkan jalan dua jalur seakan menjadi satu jalur dan menimbulkan kemacetan.
"Dalam hal ini Dishubkominfo segera menghentikan praktik parkir semacam itu, dan memberikan peringatan tegas bagi pelakunya," katanya.
Persoalan lain yang perlu menjadi sorotan yakni banyak truk besar parkir di jalan, seperti di Jalan Raya Padang-Indarung, Jalan Raya Kampus Unand, dan jalan besar lainnya.
Menurutnya, Dishubkominfo kurang tegas dalam mengarahkan sopir untuk menempati parkir khusus truk di Koto Lalang, Lubuk Kilangan.
"Hal lain terkait penataan parkir di Pasar Raya dan pemanfaatan terminal angkutan kota di lokasi tersebut," katanya.
Menurut dia, Dishubkominfo harus segera menertibkan kemacetan yang sering terjadi akibat kesulitan parkir akibat pergerakan angkutan kota yang tidak ke terminal.
Bila angkutan kota sudah tertib masuk terminal parkir kendaraan pribadi akan mudah, dan kemacetan berkurang, ujarnya lagi.
"Diharapkan kesemua hal tersebut menjadi perhatian utama khususnya bagi pejabat baru Dishubkominfo," kata dia.
Salah satu sopir truk Dedi berharap agar Pemkot Padang menambah pembangunan parkir truk barang.
Menurut dia, parkir truk tersebut bersifat representatif serta strategis, sehingga memudahkan sopir masuk dan mengeluarkan truk untuk bekerja. (*)
Wali Kota Padang Minta Dishubkominfo Tuntaskan Perparkiran
Mahyeldi Ansharullah (Antara)
