Mukomuko, (Antara Sumbar) - Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat di kabupaten Mukomukomuko semakin kritis dan terancam putus.
"Kalau tidak segera ditanggulangi dalam waktu dekat ini jalan itu putus," kata warga Kecamatan Penarik Yaridis, di Mukomuko, Selasa.
Yaridis yang setiap hari melintas sepanjang Jalan Lintas Sumatera Air Punggur itu mengatakan, hampir setiap hari pasang air laut naik dan menggenangi jalan di lokasi tersebut.
Bahkan, katanya, sampah-sampah dari tengah laut berserakan sepanjang jalan sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan itu.
"Pengguna jalan menjadi cemas melintas di jalan itu," ujarnya lagi.
Bupati Mukomuko Choirul Huda mengatakan pihaknya akan memasang batu gajah di sepanjang pantai yang tergerus abrasi pantai di daerah itu.
"Pemasangan batu gajah itu untuk penanganan sementara, sebelum pemerintah pusat membangun pengaman pantai di daerah ini," ujarnya.
Pemerintah setempat, katanya, menanganinya dengan cara melakukan penimbunanan batu gajah di sepanjang pinggir pantai. "Kita maksimalkan penanganannya menggunakan batu gajah, sambil menunggu bantuan datang dari pusat," ujarnya.
Material batu gajah untuk menimbun sepanjang pantai itu, katanya, diusahakan dengan cara swadaya masyarakat.(*)
Berita Terkait
Truk seruduk mobil bak terbuka akibatkan anggota KNPI meninggal
Rabu, 1 Mei 2024 7:31 Wib
Akses jalan lintas Padang-Kerinci sudah bisa dilalui para pengendara
Senin, 22 April 2024 18:03 Wib
Jalan di Kelok Hantu amblas, arus lalu lintas masih buka tutup (Video)
Sabtu, 20 April 2024 13:28 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat 2024 di Pasaman Barat turun
Rabu, 17 April 2024 19:50 Wib
Data dan fakta kecelakaan Bus di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Selasa, 16 April 2024 15:59 Wib
Polisi ungkap 47 korban bus terguling di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Senin, 15 April 2024 20:29 Wib
Bus terguling di jalan lintas Bukittinggi-Padang, satu orang tewas (Video)
Senin, 15 April 2024 19:20 Wib