Padang, (Antara Sumbar) - Pertamina telah mengoperasikan distribusi bahan bakar minyak dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Teluk Bayur pasca insiden kekerasan terhadap Head Operation TBMM oleh oknum tak dikenal.
"Siang ini tepat pada pukul 11.00 WIB tadi TBBM telah beroperasi setelah sempat terhenti selama 20 jam akibat insiden kemarin," General Manager Maeketing Operation Pertamina Region 1 Romulo Hutapea di Padang Selasa.
Dia mengakui penutupan distribusi bahan bakar ini diakibatkan karena gangguan yang ada di areal terminal, namun saat ini sudah dibuka kembali.
"Pagi tadi kita sudah berkoordinasi dengan Gubernur dan Kapolda Sumbar agar menjamin keamanan di lokasi area terminal dan sudah kita dapatkan," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa Kapolda Sumbar telah memberikan dua hal yang petama adalah jaminan keamanan dan jaminan akan memproses oknum yang melakukan kekerasan.
"Mudah-mudahan dengan adanya jaminan tersebut penyaluran bisa kembali normal dan bisa melayani masyarakat," ujarnya
Kepala Biro Operasional (Kabag Ops) Polda Sumbar Kombes Subnedih mengatakan akan berkoordinasi dengan Polresta untuk terus menjaga keamanan.
"Kami belum tahu kapan personel akan ditarik bisa saja beberapa hari kedepan kita tetap melakukan penjagaan terhadap terminal," kata dia.
Ia juga mengatakan siap membatu Polresta Padang dalam mengamankan lokasi hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sementara Kapolresta Padang AKBP Chairul Aziz mengatakan akan terus melakukan pengamanan.
"Kalau situasi kondusif kami akan tarik beberapa personel dari sini namun pengawalan ini akan tetap dilakukan beberapa hari kedepan," ucap dia. (*)
Pertamina Telah Distribusikan BBM ke Padang
Pertamina umumkan mulai distribusikan bahan bakar minyak pada pukul 11.00 WIB, Rabu (8/6) di Padang, Sumatera Barat. Depo Pertamina ditututup selama 20 jam akibat kekerasan terhadap petinggi di Terminal Bahan Bakar Minyak (ANTARA SUMBAR/Mario Sofia Nasution)
