KPU Payakumbuh Mulai Jaring PPK dan PPS

id pilkada, payakumbuh, PPK

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, mulai menjaring calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan kepala daerah tahun 2017.

"Hari ini kami mulai melakukan pembukaan dan pendaftaran untuk PPK dan PPS," kata Ketua KPU Kota Payakumbuh Hetta Manbayu di Payakumbuh, Selasa.

Ia mengatakan, langkah tersebut menyonsonf pelaksanaan pilkada serentak pada Februari 2017.

Pembukaan dan pendaftaran anggota PPK dan PPS dimulai dari 21 hingga 28 Juni 2016, sedangkan pengumuman hasil seleksi administrasi 29 Juni 2016

Hetta menyebutkan, calon anggota PPK dan PPS nantinya harus mengikuti beberapa tahapan seleksi yaitu administrasi, tertulis, dan wawancara.

KPU mencari 25 orang untuk PPK di lima kecamatan, artinya masing-masing kecamatan ada lima orang. Sedangkan untuk PPS, 138 orang atau tiga petugas per desa/kelurahan.

Pada hari pertama calon PPK dan PPS yang mendaftarkan diri 40 orang, yakni 18 calon untuk PPK dan 22 orang untuk PPS.

Ia menjelaskan, calon PPK mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikannnya di Kantor KPU Kota Payakumbuh.

Sementar itu, calon PPS mengambil berkas pendaftaran di kantor KPU dan mengembalikannya di kantor lurah. Nanti, lurah yang merekomendaskan calon PPS ke KPU.

Sedangkan untuk persyarakatannya, calon anggota PPK maupun PPS diperbolehkan dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), namun tidak dibolehkan dari keanggotaan partai politik.

Hal itu, dikarenakan anggota PPK dan PPS tidak boleh memihak, mereka mesti independen serta netral.

Salah seorang warga Payakumbuh Yulianto berhaharap pelaksanaan pilkada mendatang dapat melahirkan kepala daerah yang visior untuk kemajuan daerah.

"Payakumbuh membutuhkan pemimpin yang memiliki visi yang jauh ke depan. Hal itu mengingat daerah ini tertinggal dari daerah lain," kata dia.

Pantauan di lapangan, menghadapi pelaksanaan pilkada 2017, masing-masing partai politik mulai melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah dan suhu politik di kota tersebut mulai memanas. (*)