KKN IAIN IB di Enam Kabupaten/Kota

id KKN, IAIN Padang, 2016

Padang, (Antara Sumbar) - Mahasiswa Institut Agama Islam Imam Bonjol (IAIN IB) Padang akan mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Enam kabupaten/kota di Sumatera Barat mulai dari 27 Juli sampai tanggal 27 Agustus 2016.

"Total mahasiswa yang akan ikut dalam KKN tahun ini adalah 1.650 orang dengan jumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 50 orang di enam kabupaten/kota di Sumbar," kata Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN IB, Sudarman di Padang, Kamis.

Ia menambahkan salah satu kota yang akan menjadi lokasi KKN kali ini adalah Kota Padang dengan memilih dua kecamatan yang dianggap tepat.

Sebelum menentukan lokasi, ia mengatakan sebelumnya dilakukan survei di beberapa kecamatan, akhirnya pihak kampus menetapkan Kecamatan Koto Tangah dan Nanggalo sebagai lokasi KKN.

"Untuk Kota Padang sendiri terdapat 100 orang mahasiswa yang akan disebar pada dua kecamatan yang dianggap pas," katanya.

Selain sebagai aplikasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sudarman menyatakan bahwa diadakannya KKN di Kota Padang didasarkan pada nota kesepahaman yang sebelumnya telah disepakati antara pihak IAIN dengan pihak Pemerintah Kota Padang.

Lima kabupaten lain yang akan menjadi lokasi KKN tahun ini adalah Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok Selatan.

Wakil Rektor I IAIN IB, Ikhwan Matondang mengharapkan dari KKN kali ini mahasiswa dapat berbaur dan membagi pengetahuan yang dimiliki pada masyarakat.

"Seluruh peserta KKN hendaknya dapat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapatkan, terlebih di bidang agama," katanya.

Salah seorang peserta KKN IAIN IB, Muhammad Arif mengatakan semoga dia dapat benar-benar mengabdi pada masyarakat dan mendapat pengalaman baru.

"Selain bisa mengaplikasikan salah satu poin tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat saya juga berharap bisa mendapat pengalaman baru ketika berbaur langsung dengan masyarakat," katanya. (*)