Jonan: Lebaran Tidak Libur Adalah Pilihan Hidup

id Jonan

Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai saat lebaran tidak libur adalah pilihan hidup bagi insan transportasi di seluruh penjuru negeri ini.

Jonan saat pemantauan Posko Angkutan Lebaran Kemenhub 2016 di Jakarta, Jumat, mengaku pernah menanyakan kepada seorang masinis keeta api yang sudah bekerja selama lima tahun dan tidak pernah merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

"Lalu ditanya lagi, dalam lima tahun apakah pernah merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Jawabannya, Alhamdulillah tidak pernah. Jadi ini adalah pilihan hidup," katanya

Jonan mengatakan, tidak melarang pegawainya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, tetapi sebaiknya tidak mengambil cuti terlalu lama.

"Semua insan transportasi, termasuk kepolisian dan TNI itu kalau hari besar tidak libur dan harus siaga. Ini pilihan hidup," katanya.

Dia juga mengapresiasi kinerja seluruh pegawai Kemenhub dalam mewujudkan suksesnya masa angkutan Lebaran 2016.

Hampir seluruh moda mengalami peningkatan penumpang, rinciannya Untuk penumpang penyeberangan diprediksi naik 3,54 persen menjadi 3,7 juta penumpang pada Lebaran 2016 dibandingkan 3,5 juta penumpang pada Lebaran 2015.

Moda kereta api juga diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 4,63 persen menjadi 4,1 juta penumpang pada tahun ini dari 3,9 juta dari Lebaran tahun lalu.

Selanjutnya, untuk moda laut juga mengalami kenaikan 2,9 persen menjadi 910.191 penumpang pada lebaran tahun ini dari 883.681 penumpang pada lebaran tahun lalu.

Adapun, moda transportasi udara diprediksi mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan seluruh moda, yakni mencapai 7,62 persen menjadi 4,6 juta penumpang pada Lebaran tahun ini dari 4,3 juta penumpang dari Lebaran tahun lalu.

Hanya jalur darat yang mengalami penurunan untuk Lebaran tahun ini, yaitu turun 2,7 persen menjadi 4,57 juta pada Lebaran 2016 dari realisasi 4,7 juta pada Lebaran 2015.

Sementara itu, pemudik dengan kendaraan pribadi justru naik signifikan, yaitu jumlah sepeda motor diperkirakan melonjak 50 persen, yaitu 5,6 juta unit sepeda motor dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 3,7 juta sepeda motor.

Adapun, jumlah mobil pribadi diprediksi meningkat naik 4,5 persen menjadi 2,4 juta mobil dibandingkan Lebaran 2015, yakni 2,3 juta mobil.

Untuk itu, Jonan mengimbau kepada pemudik dengan sepeda motor untuk tidak menargetkan waktu sampai di tempat tujuan untuk menghindari risiko-risiko terburuk.

"Jangan berangkat dari sini sehabis Maghrib, sampai Pemalang harus sebelum subuh, kalau capek ya berhenti. Karena memang sebetulnya motor bebek bukan untuk jarak 300 kilometer," katanya. (*)