Padang, (Antara) - PLN Wilayah Sumbar membagikan sebanyak 1.003 paket sembako murah kepada masyarakat kurang mampu di Padang Panjang dan Lubuk Basung, dan bersamaan menyatuni 368 orang anak yatim.
Kegiatan pembagian sembako murah dan menyantuni anak yatim itu, berlangsung pada Jumat (24/6) sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kepedulian itu diwujudkan dalam berbagai program, di antaranya program bina lingkungan secara rutin setiap tahun bekerjasama dengan instansi maupun pemerintah daerah.
PLN bersamaan dengan BUMN lain se-Indonesia mengadakan program sembako murah bagi masyarakat kurang mampu dalam rangka Safari Ramadan BUMN. Adapun pembagian sembako murah ini dilakukan oleh PLN se-Indonesia secara serentak pada tanggal 24 Juni.
Untuk PLN Sumatera Barat dilaksanakan serentak pada dua titik, yaitu Kota Padang Panjang dan di Lubuk Basung Kabupaten Agam. Total keseluruhan paket yang dibagikan berjumlah 1003 (seribu tiga) paket, dengan rincian sebanyak 503 paket di Padang Panjang dan 500 paket di Lubuk Basung Kabupaten Agam.
Masing-masing paket senilai Rp 176.500,- dijual dengan harga Rp 25.000,- kepada masyarakat kurang mampu yang datanya sudah diperoleh dari pemerintah setempat. Selanjutnya pembayaran senilai Rp 25.000,- tersebut disalurkan kepada Mesjid Taqwa di Lubuk Basung dengan total bantuan Rp 12.500.000,- dan Mesjid Nurul Huda Rp 12.575.000,-.
Kedua mesjid ini merupakan lokasi berlangsungnya kegiatan sembako murah tersebut. Selain program Sembako Murah, PLN juga memberikan santunan kepada anak yatim berjumlah 198 orang di padang panjang dan 170 orang di Lubuk Basung.
Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Sumbar, Lala Arief Fadila, menyampaikan bahwa mengingat saat ini bulan Ramadhan PLN berharap bantuan ini bisa sedikit membantu masyarakat kurang mampu.
Manajer Area Bukittinggi, Zulfadli, yang mewakili manajemen PLN di Padang Panjang menyampaikan pesan- pesan singkat terkait kelistrikan saat memberikan sambutan. Beliau mengingatkan terjadinya padam yang disebabkan oleh gangguan jaringan karena tersentuh pohon dan layang-layang.
Untuk itu dimohon kerja sama masyarakat yang memiliki pohon dan hampir atau sudah mengenai jaringan agar merelakan pohonnya untuk dipangkas demi kepentingan banyak pihak.
Lala Arief Fadila pada acara sejenis di Lubuk Basung menghimbau agar tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan PLN karena selain menyebabkan gangguan pada aliran listrik, hal ini juga membahayakan keselamatan.
Sekda Padang Panjang, Edwar Juliartha, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya di bulan Ramadan ini", ujarnya.
Kebahagiaan sejenis disampaikan oleh Bupati Agam, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto MM. Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini maka akan tercipta masyarakat madani di Sumbar khususnya di daerah Lubuk Basung.
Martias juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya kepada masyarakat Agam. "Semoga kegiatan ini dapat merangsang pihak lain untuk melakukan hal yang sama dalam membantu sesama. Kami harap bantuan ini dapat memacu anak-anak agar lebih rajin lagi bersekolah dan mengaji," ucap Martias.
PLN berharap upaya yang dilakukan ini dapat sedikit memberi arti bagi masyarakat di sekitar. Dengan demikian PLN dan masyarakat bisa senantiasa saling mendukung, masyarakat mendukung kinerja PLN dan PLN memperhatikan kebutuhan lingkungan.***
PLN Bagikan 1.003 Paket Sembako
Manajemen PT. PLN Wilayah Sumatera Barat menyalurkan sebanyak 1.003 sembako murah dan menyantuni anak yatim di Padang Panjang dan Lubuk Basung, Agam, sebagai wujud kepedulian. (cc)
