Wales Lolos Ke Delapan Besar Euro 2016

Paris, (Antara Sumbar) - Wales mencapai perempat final Piala Eropa 2016 berkat kemenangan 1-0 atas Irlandia Utara, yang mereka dapatkan karena gol bunuh diri Gareth McAuley menyusul umpan silang Gareth Bale pada pertandingan yang berlangsung kurang menarik di Parc des Princes pada Sabtu.

Wales mendominasi penguasaan bola dan menghabiskan sebagian besar babak kedua dengan menyerang, namun mereka tidak mampu mematahkan lini belakang Irlandia yang tampil gigih sampai Bale menghasilkan momen kualitas sesungguhnya di laga itu pada menit ke-75.

Pemain bintang Wals itu, yang kesulitan menampilkan permainan terbaiknya sepanjang pertandingan ini, mendapatkan ruang beberapa meter dan menggunakan kesempatan itu dengan maksimal, mengirimkan umpan silang ke kotak penalti yang didorong McAuley ke gawangnya sendiri.

Itu merupakan hantaman keras bagi Irlandia, yang cukup mampu menghasilkan beberapa serangan berbahaya namun kurang kualitas untuk menciptakan cukup peluang untuk dapat merepotkan tim Wales, yang kini akan menghadapi Hungaria atau Belgia pada delapan besar di Lille pada Jumat.

"Mereka lebih baik daripada kami hari ini, sungguh," kata pelatih Wales Chris Coleman. "Mereka bermain sangat baik. Kami memperlihatkan hati yang besar, banyak keberanian. Kami memperlihatkan sisi lain permainan kami. Kami bersatu dan kami melaju. Ini merupakan pencapaian fantastis."

Kapten Irlandia Utara Steven Davis menambahi, "Kami memberikan segalanya dan kami tidak dapat menyesal. Saya kecewa dengan cara kami kemasukan. Ia (McAuley) tidak layak menerimanya karena ia tampil begitu bagus."

Pertandingan Sabtu, pertemuan pertama antara dua tim Britania di fase gugur turnamen utama, disebut-sebut sebagai pertarungan antara tim Wales yang diperkuat banyak pemain bertalenta dan semangat kolektif dari Irlandia Utara.

Setelah tidak pernah mengalahkan Wales dalam delapan pertandingan pada laju yang terentang sejak 1980, sudah jelas dari awal pertandingan bahwa Irlandia tidak akan membiarkan sang lawan, dan Bale pada khususnya, mengalahkan mereka dengan mudah.

Babak pertama yang menyedihkan

Pasukan Michael O'Neill menggunakan sejumlah tekel dan menumpuk banyak orang di belakang bola, sambil mencari cara untuk menggunakan rasa frustrasi Wales dengan sekali-sekali menyerang ke depan.

Ketajaman dan kreatifitas yang diperlukan Wales untuk mematahkan lawannya merupakan hal yang minim pada babak pertama yang menyedihkan, di mana peluang terdekat pasukan Coleman untuk memecah kebuntuan adalah ketika upaya Aaron Ramsey dianulir karena offside pada menit ke-18.

Irlandia Utara jarang menguasai bola namun terlihat lebih berbahaya saat menyerang, di mana Stuart Dallas memaksa kiper Wayne Hennessey melakukan penyelamatan pertama dari dalam kotak penalti, dan Jamie Ward memaksa kiper Wales itu menepis tembakannya.

Minimnya kualitas membuat suasana di Parc de Princes berangsur semakin sepi pada babak pertama, sebelum kegembiraan kembali tercipta pada awal babak kedua.

Penyerang Wales Sam Vokes menanduk bola melebar dari jarak sepuluh meter dan pencetak gol terbanyak bersama Piala Eropa 2016 Bale, yang telah mengoleksi dua gol dari tendangan bebas di turnamen ini, memaksa Michael McGovern untuk melakukan penyelamatan dari eksekusi bola matinya.

Gol yang dinanti-nanti akhirnya tercipta saat pertandingan menyisakan 15 menit, sebagai hasil dari satu-satunya momen berkelas di laga ini.

Bale merangsek di sisi kiri dan melepaskan umpan silang ke kotak penalti, yang hanya dapat didorong McAuley ke gawangnya sendiri ketika ia berupaya menyapunya, di mana pemain pengganti Wales Hal Robson-Kanu telah menanti di belakangnya untuk menyambar bola.

Irlandia Utara hanya dapat memberikan sedikit ancaman untuk menyamakan kedudukan dan mengandalkan bola-bola panjang ke kotak penalti Wales pada fase akhir pertandingan, sebelum peluit panjang berbunyi yang memicu kegembiraan dari para penggemar Wales yang mengenakan warna kebesaran merah.