Quaresma Antarkan Portugal Lolos Ke Delapan Besar

id Euro 2016

Lens, (Antara Sumbar) - Sundulan jarak dekat dari pemain pengganti Portugal Ricardo Quaresma mengamankan kemenangan 1-0 atas Kroasia setelah pertandingan baru berlangsung menarik pada fase akhir masa tambahan waktu pada Sabtu, dan membuat tim itu akan berhadapan dengan Polandia pada pertandingan perempat final Piala Eropa 2016 pekan depan.

Gol Quaresma tercipta tiga menit menjelang akhir masa tambahan waktu, setelah tembakan Cristiano Ronaldo dapat ditahan oleh kiper Danijel Subasic, yang terjadi hanya semenit setelah tandukan pemain Kroasia Ivan Perisic membentur tiang gawang Portugal.

Kroasia nyaris menyamakan kedudukan pada akhir masa tambahan waktu, namun sepakan Domagoj Vida melebar.

Terdapat beberapa kali permainan satu sentuhan cantik dari kedua tim namun yang lebih banyak terjadi adalah operan-operan tidak akurat serta pertandingan yang berlangsung tidak menarik pada fase 16 besar ini, di mana kedua tim gagal mencatatkan tembakan ke gawang sampai upaya Ronaldo menjadi awal terciptanya gol penentu kemenangan.

Kroasia menguasai permainan pada sebagian besar babak pertama, namun justru Portugal yang terlebih dahulu memiliki upaya mencetak gol ketika bek Pepe menyundul bola tendangan bebas Raphael Guerreiro ke atas mistar gawang, setelah upaya Ronaldo dihadang Perisic.

Perisic, yang mengecat sebagian rambutnya sehingga senada dengan pola kotak-kotak merah-putih pada kausnya, meresponnya tidak lama kemudian untuk Kroasia namun setelah bergerak memotong dari kanan, tembakannya mengarah ke sisi luar tiang dekat.

Luka Modric dan Mario Mandzukic, yang tidak bermain saat timnya menang 2-0 atas Spanyol karena cedera, kembali memperkuat tim inti Kroasia, di mana Mandzukic menyia-nyiakan peluang bagus pada babak pertama ketika ia menanduk bola tendangan penjuru Dario Srna yang melebar.

Dengan Mandzukic ditinggalkan untuk berjuang sendirian di depan, dan Nani serta Ronaldo tidak mampu berbuat banyak, tidak satupun tim yang mampu memecah kebuntuan pada periode pembukaan dan sejumlah cemoohan serta siulan terdengar ketika wasit meniup peluit tanda turun minum.

Penyelesaian sia-sia

Kroasia terus mendominasi penguasaan bola setelah turun minum, namun penyelesaian sia-sia mereka berlanjut ketika Marcelo brozovic gagal meneruskan umpan silang Ivan Stricnic, dan kemudian ditindak lanjuti oleh sepakan yang melebar dari tendangan sudut yang dihasilkan.

Pemain pengganti Renato Sanches mencatatkan tembakan pertama Portugal pada babak kedua, ketika ia merangsek ke depan dan memainkan operan satu-dua dengan Joao Mario, namun sepakannya melebar.

Bek tengah Kroasia Vida kemudian memiliki peluang bagus untuk membawa timnya memimpin pada menit ke-60, namun tandukannya melebar saat gawang sudah terbuka lebar dan Mandzukic berada di belakangnya.

Mencatatkan penampilan timnas untuk ke-100 kalinya, Nani tidak dapat berbuat banyak pada sebagian besar jalannya pertandingan namun ia sempat meminta hadiah penalti yang ditolak wasit ketika ia terjatuh di kotak terlarang akibat pengawalan Strinic.

Mitranya di lini depan Ronaldo tidak tampil lebih baik dan, meski beberapa kali berupaya memperlihatkan kemampuan olah bolanya, ia dapat diredam oleh pertahanan Kroasia untuk sebagian besar jalannya permainan.

Pertandingan berakhir tanpa gol dan dilanjutkan ke masa tambahan waktu di mana Nikola Kalinic, yang menggantikan Mandzukic, melepaskan tembakan melebar pada pertengahan periode pertama.

Kroasia terus terlihat sebagai tim yang tampil lebih baik, dan Vida tidak lama kemudian kembali menutupi wajah dengan kausnya sebagai bentuk rasa frustrasi ketika ia melepaskan tandukan melebar, saat kiper Rui Patricio tidak mampu menjangkau bola umpan silang.

Perisic melepaskan sepakan melintasi mulut gawang saat waktu tinggal tersisa beberapa menit, dan kemudian menanduk bola yang mengenai tiang gawang sebelum Portugal melakukan serangan balik, dan tembakan Ronaldo dapat ditepis untuk mengarah ke jalur pergerakan Quaresma yang mencetak gol semata wayang.

Kroasia menekan habis-habisan untuk mencetak gol penyama kedudukan, dan Vida melakukan kegagalan ketiganya ketika ia menyepak bola melebar untuk membuat Portugal dapat berjumpa Polandia di Marseille pada Kamis.