Ketua DPD-RI Sidak ke Pasar Raya Padang

id Irman Gusman

Ketua DPD-RI Sidak ke Pasar Raya Padang

Ketua DPD RI, Irman Gusman didampingi Wagub Sumbar Nasrul Abit dan Wako Padang Mahyeldi Ansharullah melakukan inspeksi mendadak memantau harga sembako ke Pasar Raya Padang, Minggu (26/6). (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Raya Padang untuk mengecek harga kebutuhan pokok dan memastikan

ketersediaan hingga Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Berdasarkan pantauan kami, harga kebutuhan pokok di Pasar Raya stabil, kata Irman Gusman di Padang, Minggu.

Kegiatan inspeksi mendadak juga didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, serta pejabat berwenang lainnya yang dimulai dari Pasar Inpres II lama di belakang kantor Balaikota Padang.

Setibanya di lokasi, Irman langsung menghampiri pedagang bawang dan menanyakan harga saat ini. Sesuai keterangan yang disampaikan pedagang, harga bawang turun dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp22 ribu per kilogram tergantung kualitas bawang. Selain itu Ketua DPD RI tersebut juga sempat membeli sejumlah kebutuhan pokok yang ditawarkan pedagang.

Setelah berdialog dengan beberapa pedagang, Irman beserta rombongan melanjutkan inspeksi menuju Pasar Inpres II yang baru selesai dibangun dan mengecek harga kebutuhan pokok lainnya.

Harga cabai stabil, berkisar Rp24 ribu per kilogram, kata Irman.

Ia menjelaskan kebutuhan pokok harus diatur tata kelolanya, pedagang dan distributor harus terbuka tentang modal dan pasokan, yang menetapkan harga adalah pemerintah, pedagang atau distributor tidak boleh melakukan spekulasi harga.

Selain mengecek harga ia juga memperhatikan pembangunan Pasar Raya Padang, menurutnya ada perubahan yang cukup baik dalam wajah baru Pasar Raya Padang.

Saya memuji kinerja Wali Kota Padang, hanya saja perlu dipercepat, kata dia.

Ia juga ingin Wali Kota Padang mendorong pedagang-pedagang yang belum tertata untuk dapat masuk ke lokasi pasar yang sudah ditata.

Kemudian katanya, ia sangat mendukung pemerintah daerah dapat mengembalikan kejayaan Pasar Raya Padang sebagai pusat perdagangan di Sumatera Tengah seperti dahulunya.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit juga mengatakan hal senada bahwa semua distributor tidak dibenarkan menimbun barang.

Jika itu terjadi maka disebut supersif, dan distributor akan didatangi oleh penegak hukum, ujarnya.

Dia mengatakan bahwa setiap hari biro ekonomi telah melakukan survei pasar tidak ada harga yang naik tapi malah turun, sehingga inflasi di Sumbar cukup rendah selama bulan Ramadhan ini.

Mudah-mudahan harga tetap stabil seperti sekarang hingga lebaran, sehingga semuanya bisa menikmati libur lebaran dengan tenang, kata dia.

Kemudian Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan pihaknya sudah berpartisipasi dan bersinergi dengan produsen di kabupaten dan kota.

Bawang adalah produk dalam daerah dari Alahan Panjang, beras dan cabai juga demikian, daerah kita sedang berproduksi karena itu harga tetap stabil, katanya.

Ia juga menjelaskan stok bahan pokok lainnya juga masih tersedia, mudah-mudahan tidak terjadi peningkatan jelang Idul fitri.

Kita akan terus memantau harga, jika terjadi peningkatan tiba-tiba kita akan intervensi, ujarnya. (*)