298 Tamtama Kormar Resmi Sandang 'Baret Ungu'

id Tamtama Kormar

Jakarta, (Antara Sumbar) - Sebanyak 298 Tamtama Remaja Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang merupakan siswa Kursus Tamtama Angkatan XXXV Gelombang dua resmi menyandang 'Baret Ungu' sebagai anggota Korps Marinir.

Mereka berhasil menyelesaikan pendidikan selama enam bulan di Komando Pendidikan Marinir Kobangdikal dan Kursus Tamtama Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan.

Upacara penyematan baret ungu kepada 298 prajurit Marinir yang baru tersebut, dilakukan oleh Komandan Korps Marinir Brigadir Jenderal TNI (Mar) RM Trusono di pantai Nganteb, Malang Selatan, Jawa Timur, Minggu (27/06) malam.

Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan, upacara pembaretan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan aspek kultural yang diimplementasikan dalam kegiatan tradisi Korps Marinir dan kegiatan tersebut merupakan momentum penting dan bersejarah bagi setiap prajurit Korps Marinir TNI AL.

"Karena sejak diresmikannya pemakaian baret ungu yang menjadi kebanggaan korps, maka secara sah prajurit tersebut menjadi keluarga besar Korps Marinir, dengan konsekuensi berkewajiban dan bertanggung jawab mutlak untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir," kata Trusono dalam keterangan tertulisnya.

Kewajiban itu, lanjut Dankormar, sekaligus menjadi landasan moral prajurit Korps Marinir dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai komponen utama dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI).

Bagi Tamtama remaja, kata dia, pemakaian baret ungu Korps Marinir adalah titik awal memulai proses pengabdian kepada negara dan bangsa melalui Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Di samping itu, pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir.

"Mulai saat ini, harus ditumbuhkan dan dipupuk kesadaran baru bahwa kalian semua adalah prajurit-prajurit kebanggaan rakyat, kebanggaan TNI yang merupakan garda terdepan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas orang nomor satu di Korps Marinir itu.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada Tamtama Remaja Korps Marinir Angkatan XXXV gelombang dua, atas keberhasilan yang telah diraih dalam lembaga pendidikan dan selamat bergabung dengan prajurit-prajurit Petarung Korps Marinir.

Di samping itu, Komandan juga mengharapkan agar ilmu dan pengalaman kemiliteran yang telah diperoleh supaya dijadikan dasar dan bekal dalam melaksanakan tugas serta meniti karier sebagai prajurit Korps Marinir.

Sebelum mengakhiri amanatnya Komandan Korps Marinir menyampaikan beberapa penekanan kepada Tamtama Remaja Korps Marinir sebelum memasuki Satuan. Pertama, meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan kuat dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

Kedua, membina terus kemampuan sehingga profesionalisme terus meningkat. Ketiga, memperkokoh dan meningkatkan jati diri yang berkarakter sebagai prajurit Korps Marinir. Keempat, mengimplementasikan semua kemampuan, keahlian dan ketrampilan, sehingga kehadiran prajurit Korps Marinir benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Kelima, menumbuhkan jiwa korsa dan semangat kebersamaan terhadap sesama prajurit Korps Marinir, sehingga senantiasa saling bahu-membahu dalam mengatasi kesulitan. Keenam, menumbuhkembangkan kesadaran pribadi untuk mampu menjaga diri agar tidak mudah terjerumus pada kegiatan dan tindakan negatif yang akan mencoreng nama baik Korps Marinir.

Ketujuh, menjaga kekompakan antarsesama prajurit TNI dan Polri dengan kesadaran yang tinggi sebagai sesama aparat negara yang senantiasa selalu dicintai rakyat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI Lukman, Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, Aspers Dankormar Kolonel Marinir Nurry A Jatmika, Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Imam Sopingi, Komandan Kodikmar Kolonel Marinir I Made Wahyu, Komandan Lanmar Surabaya Kolonel Marinir Atam, Komandan Kolaks Pasmar-1, para Asisten Danpasmar-1, dan pejabat TNI/Polri wilayah Malang. (*)