Pemerintah Percepat Imunisasi Daerah Peredaran Vaksin Palsu

id Vaksin Palsu

Pemerintah Percepat Imunisasi Daerah Peredaran Vaksin Palsu

Ilustrasi vaksin palsu. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Pemerintah akan mempercepat pemberian imunisasi dan vaksin dasar di daerah-daerah yang diduga menjadi peredaran vaksin palsu.

"Di daerah yang dicurigai beredar vaksin palsu, kami akan lebih percepat dengan mengkover daerah tersebut memberikan vaksin dan imunisasi dasar kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Menkes Nila F Moeloek usai rapat paripurna Satgas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi di Jakarta, Selasa.

Menkes menyebutkan pemerintah tidak menunggu lagi data dari daerah tapi langsung ditangani pemerintah.

"Tadi malam sudah kita bicarakan dan ini akan dilakukan secepatnya," katanya.

Ketika ditanya peredaran vaksin palsu itu di mana saja, Menkes mengatakan, Bareskrim sedang meneliti.

"Sementara BPOM mengambil sample dan data di daerah-daerah yang dicurigai vaksinya palsu. Tapi suspek dulu dan diamankan karena belum tentu palsu," katanya.

Kemenkes, katanya, juga menginstruksikan dinas kesehatan di daerah untuk memberikan vaksin resmi yang ada.

"Karena vaksin yang disitribusikan kepada dinas kesehatan secara reguler, itu gratis. Itu dari Biofarma dicek BPOM dan didistribusikan kepada dinkes," katanya. (*)