Pengamat: Kepulangan Perantau Bantu Perekonomian

id perantau, mudik, lebaran

Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat Ekonomi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, Ahmad Wira menyatakan kepulangan perantau dalam mudik lebaran dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat di kampung halaman.

"Jumlah perantau di Sumbar tergolong tinggi, ketika akan kembali ke perantauan setelah mudik, tentu mereka akan membeli makanan khas daerah sebagai oleh-oleh, otomatis ini akan memberikan keuntungan bagi pengusaha lokal," katanya di Padang, Selasa.

Ia menambahkan kepulangan para perantau akan berpengaruh pada pemintaan barang, hal ini akan mempengaruhi daya jual masyarakat.

"Perantau dari Bukittinggi akan membawa oleh-oleh sanjai, orang payakumbuh membawa kalamai dan begitu juga dengan daerah-daerah lain," ujar dia.

Selain itu, para perantau pasti akan tetap melakukan pembangunan di kampung halaman, nantinya bangunan itu disewakan sebagai sebuah investasi.

"Ketika pembangunan di daerah semakin pesat tentu perekonomian juga akan ikut terbangun," tambahnya.

Sementara itu, puncak arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) diperkirakan terjadi pada H-1 atau tanggal 15 Juni 2016.

"Pada H-1 tersebut tercatat ada 17.414 kursi penerbangan yang merupakan puncak kedatangan penumpang," kata General Manajer PT Angkasa Pura II BIM, Suparlan di Padangpariaman.

Menurut dia pada Lebaran 2016 diperkirakan akan terjadi peningkatan arus mudik di BIM hingga 12,5 persen dibandingkan tahun lalu.

"Kami memastikan semua fasilitas bekerja dengan baik serta menyiapkan personel yang memiliki kemampuan khusus terkait pelayanan dan operasional bandara guna menyambut arus mudik," kata dia. (*)