Sumbar Luncurkan "Gema" Dorong Perekonomian Masyarakat

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meluncurkan Gerakan Lima Ribu Membangun Nagari (GEMA) yang melibatkan perantau untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kampung halamannya.

"Gerakan ini untuk menggugah kepedulian anak nagari (setingkat desa) baik yang ada di Sumbar maupun yang berada diperantauan untuk dapat berpartisipasi membangun perekonomian masyarakat kampung halamannya dengan cara memberikan donasi," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat peluncuran gerakan tersebut di kantor gubernur setempat, Selasa.

Ia mengatakan, donasi itu diserahkan pada koperasi dalam bentuk penyertaan modal minimal lima ribu rupiah, untuk kemudian disalurkan pada masyarakat masing-masing nagari.

"Kita berharap gerakan ini akan mendorong peran koperasi sebagai lembaga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Nagari di Sumbar," ujarnya.

Ia mengatakan, dana yang terkumpulkan di koperasi nanti, dapat digunakan untuk kegiatan simpan pinjam. Prioritas tentu untuk usaha produktif sebagai usaha mikro kecil dan wirausaha yang dilaksanakan oleh masyarakat.

Menurut dia, selama ini kepedulian perantau pada kampung halamamnya cenderung untuk bantuan pembangunan fisik, belum terarah kepada pembangunan ekonomi produktif.

"Ke depan, melalui gerakan ini, kita mengajak dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk membangun nagari asalnya," imbaunya.

Ia melanjutkan, kesuksesan program Gema Nagari itu tidak bisa dilepaskan dari partisipasi masyarakat dan perantau melalui donasi, karena itu, ia mengimbau semua berpartisipasi dalam gerakan itu.

Gubernur meyakini, gerakan itu akan berjalan dengan baik, karena masyarakat Sumbar terkenal sukses di luar Ranah Minang, namun tetap memikirkan Nagarinya.

"Untuk donasi ini, kita tidak akan mengarahkan. Silahkan donasikan sesuai keinginan dan dikelola oleh koperasi di masing-masing nagari," ujarnya.

Ia mengatakan, peran pemerintah dalam gerakan itu adalah memberikan pelatihan untuk meningkatkan SDM pengurus koperasi, supaya lebih profesional dalam pengelolaannya.

"Kita berharap gerakan ini akan memberikan manfaat pada masyarakat," katanya.

Sementara Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Zirma Yusri mengatakan, hampir semua nagari di Sumbar telah memiliki koperasi yang bisa dimanfaatkan untuk gerakan tersebut.

"Kita optimis, gerakan ini akan memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat," ujarnya. (*)