Pemkab Agam Siapkan 1.126 Armada Mudik Lebaran

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyiapkan 1.126 armada angkutan umum untuk menghadapi mudik Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Saat ini kendaraan tersebut sedang dilakukan uji kelayakan mulai dari rem, lampu sen dan lainnya terminal," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo (Dishubkominfo) Kabupaten Agam Maryanis saat peluncuran angkutan Lebaran di Terminal Antokan Lubuk Basung, Selasa.

Ia mengatakan angkutan umum yang disiapkan tersebut berupa angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) sebanyak 80 unit.

Lalu, antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 217 unit, angkutan jemput dalam provinsi (AJDP) sebanyak 13 unit, angkutan kota dan angkutan desa sebanyak 816 unit.

Setelah kendaraan menjalani uji kelayakan, akan dipasang stiker angkutan Lebaran.

Pencanangan angkutan lebaran ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam rangka memberikan jaminan keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselamatan kepada masyarakat.

"Ini merupakan penegasan dari Gubernur Sumbar melalui surat Dishubkominfo Provinsi Sumbar tentang persiapan angkuta Lebaran tahun 2016," katanya.

Pemerintah Kabupaten Agam bersama dengan Polres Agam dan Polres Bukittinggi telah mempersiapkan beberapa kegiatan guna mengendalikan angkutan Lebaran tahun ini.

Kegiatan tersebut yakni, mendukung sepenuhnya pelaksanaan Operasi Ramadniya 2016 yang dilaksanakan Polres Agam dan Polres Bukittinggi dengan melibatkan unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait disetiap pos pengamanan, menyiagakan petugas kesehatan, SAR, pemadam kebakaran dan lainnya.

Lalu memasang dan menempatkan beberapa papan petunjuk, papan informasi dan imbauan, melakukan patroli jalan raya, pengawasan dan siaga kecelakaan dan lainnya.

"Kami juga menempatkan sebanyak 48 personel di tujuh Poskotis, objek-objek wisata dan tempat yang menimbulkan kemacetan serta pengawasan opersional kapal di Danau Maninjau bersama SKPD dan instansi terkait," katanya.

Salah seorang sopir bus, Andi, mengatakan, bus yang dibawa sudah layak jalan karena jelang Lebaran sudah diperbaiki.

"Semua yang rusak sudah saya perbaiki karena ini untuk keselamatan penumpang," katanya. (*)