Jakarta, (Antara Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu pagi bergerak menguat 42 poin menjadi Rp13.146 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.188 per dolar AS.
"Disahkannya RUU Pengampunan Pajak menjadi angin segar bagi mata uang rupiah untuk kembali melanjutkan penguatan," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.
Dengan disahkannya RUU itu, lanjut dia, maka ada peluang dana repatriasi hingga Rp1.000 triliun yang akan masuk ke dalam negeri. Keadaan itu akan mendorong permintaan terhadap rupiah meningkat sehingga mampu mematahkan tren penguatan dolar AS dalam beberapa hari terakhir ini.
"Dengan adanya, sentimen Tax Amnesty diharapkan dapat terus melanjutkan penguatan rupiah dalam jangka panjang ," katanya.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa di tengah euforia pengampunan pajak, nilai tukar rupiah juga mendapat sentimen positif dari peluang kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed fund rate) yang turun drastis.
"Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal I 2016 yang direvisi naik tidak berpengaruh terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS." katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, harga komoditas dunia yang juga berada dalam area positif menambah sentimen positif bagi mata uang komoditas. Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Rabu (28/6) pagi ini, berada di level 48,31 dolar AS per barel, naik 0,96 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 48,89 dolar AS per barel, menguat 0,64 persen. (*)
Berita Terkait
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib