Payakumbuh Jalin Kerja Sama untuk Mengintegrasikan Data Kependudukan

id Payakumbuh, Integrasi, Data, Penduduk

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, menjalin kerja sama untuk mengintegrasikan data kependudukan, nikah, rujuk, dan perceraian bagi masyarakat di daerah itu.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh, Mediar Indra di Payakumbuh, Selasa, mengatakan kerja sama tersebut dijalin bersama Kementerian Agama(Kemenag) dan pengadilan Agama setempat.

"Sehingganya kedepannya data masyarakat yang melakukan nikah, cerai, dan rujuk lebih akurat dan diperbaharui setiap waktu," tambah dia.

Ia menerangkan, Kemenag berserta Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di setiap kecamatan akan melakukan pengiriman data setiap masyarakat yang melakukan penikahan dan rujuk, dimana datanya harus disampaikan ke Disdukcapil 10 setelah pencatatan perkawinan.

Begitu juga bagi Pengadilan Agama yang juga harus menyampaikan berapa data pasangan suami-istri yang bercerai.

Sementara untuk penyampaian atau pengiriman data tersebut dilakukan melalui sistem eletronik (IT), sehingga pihak Disdukcapil akan lebih mudah memperbaharui data kependudukan.

Mediar menyebutkan, kerja sama antara tiga instansi tersebut menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan.

"Ke depannya, kami akan mempunya berapa data masyarakat yang melakukkan penikahan, cerai, dan rujuk. bahkan data tersebut bisa lebih akurat dan terbaru dibanding yang ada di Badan Pusat statistik," lanjut dia.

Ia menerangkan, beberapa kegunaan data kependudukan tersebut diantaranya untuk pelayanan publik, perencanan pembangunan, urusan hukum dan kriminal, serta bidang politik.

Selama ini, data masyarakat yang melakukan penikahan, cerai, dan rujuk tersebut tidak akurat dan diperbaharui.

Salah seorang warga Payakumbuh, Syarial mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah setempat bersama kemenag dan Pengadilan Agama untuk menertibkan administrasi kependudukan.

Menurutnya, data kependudukan sangat banyak kegunaannya, untuk itu datanya perlu akurat dan terbaru. (*)