Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menyiagakan 113 petugas lapangan untuk menjaga kebersihan di daerah itu pada masa libur lebaran.
"Para petugas yang disiagakan tersebut siap setiap hari dilengkapi sarana seperti mobil dan becak motor untuk menjaga kota tetap bersih," kata Kepala DKP Bukittinggi Supadria di Bukittinggi, Rabu.
Ia menyebutkan, terdapat 25 titik rawan tempat penampungan sampah sementara yang volumenya diperkirakan akan bertambah.
Tiga pasar di Bukittinggi tetap menjadi daerah penghasil sampah cukup besar. Sebagai antisipasi pengangkutan sampah dilakukan pada malam hari setelah lokasi mulai lengang.
Menurut dia, hal yang paling diperhatikan pada masa libur lebaran yakni waktu dan jarak tempuh untuk pengangkutan sampah yang mungkin terhambat akibat padatnya pengunjung sehingga menimbulkan macet.
"Waktu tempuh yang semula satu jam, mungkin saja menjadi berkali lipat. Armada truk pengangkut sampah berjumlah 16 unit dan pengambilan sampah dilakukan dua kali sehari," katanya menambahkan.
Namun, katanya melanjutkan, hal tersebut diantisipasi dengan menyiagakan armada becak motor yang bertugas mengangkut sampah di dalam kota menuju area Kantor DKP di Pusido Gulai Bancah untuk diangkut truk.
Selain itu, selama masyarakat tetap komit dengan jadwal pembuangan sampah pada pukul 06.00 dan 18.00 WIB, diharapkan penanganan sampah tidak menjadi hal yang perlu dikhawatirkan.
Ia mengimbau masyarakat agar turut menjaga kebersihan kota dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Bila masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, kumpulkan sampah di satu wadah, baru kemudian buang di tempat sampah yang disediakan. Jangan buang sampah secara sembarangan di jalan," katanya. (*)
DKP Bukittinggi Siagakan 113 Petugas Kebersihan Selama Libur Lebaran
Ilustrasi - Petugas kebersihan. (ANTARA FOTO/ Arif Pribadi)
