Polresta Padang Kerahkan 779 Personel Amankan Lebaran

id Polresta Padang

Padang, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat, mengerahkan sebanyak 779 personelnya untuk melaksanakan operasi pengamanan libur lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Operasi pengamanan akan berlangsung selama 15 hari yakni H-7 hingga H+7 lebaran," kata Kabag Ops Polresta Padang Kompol Sumintak di Padang, Kamis.

Untuk mendukung operasi ini, Polresta telah mendirikan sembilan unit pos komando yang tersebar di beberapa titik rawan dan akan dijaga oleh unsur polisi, TNI dan instansi lain yang terlibat.

Selama lebaran, Kota Padang akan dipadati oleh para pemudik atau pun masyarakat yang akan berlibur lebaran.

Makanya Polresta Padang telah mendirikan pos pengamanan pada titik-titik keramaian untuk membantu para pemudik dan masyarakat.

Pada setiap pos, kata dia, akan ditugaskan satu perwira dari Polresta Padang dan beberapa anggota untuk mengatur jalannya pengamanan yang dibagi setiap shift di sembilan pos penjagaan.

Selain itu personel juga akan ditempatkan di berbagai lokasi keramaian seperti di depan Basko Plaza, Pantai Padang, Plaza Andalas, Pantai Muaro Lasak, By Pass Kuranji, Lubukbegalung, Bungus Teluk Kabung dan di depan Pujasera.

"Pos ini tidak hanya untuk pengamanan, pemudik juga bisa menjadikan sebagai tempat beristirahat. Kita akan sarankan pengendara yang kelelahan untuk beristirahat di sana," kata dia.

Sementara itu, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin saat apel gabungan operasi Ramadhania 2016, Kamis, mengajak personel pengamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam merespon berbagai peristiwa yang terjadi secara tepat dan cepat.

"Sumbar memiliki daerah rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Ada 40 titik rawan kemacetan dan 28 titik rawan bencana dan kita akan awasi lokasi tersebut," terang dia.

Tim pelaksana operasi Ramadhania 2016 terdiri dari usnur TNI, Polri, BPBD, Dishubkominfo, Basarnas, serta unsur kebencanaan lain yang akan disebar.

"Apel gabungan ini merupakan cek akhir sebelum melakukan operasi yang dimulai hari ini hingga 15 Juli 2016," tutup dia. (*)