Padang, (Antara Sumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ketaping, PadangPariaman, Sumatera Barat, memprediksi akan terjadi hujan ringan pada waktu libur lebaran Idul Fitri yakni siang hingga malam hari.
"Pada saat lebaran itu rawan hujan, namun diprediksi akan turun hujan ringan dari siang hingga malam hari pada 6 hingga 7 Juli 2016," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padang Pariaman, Budi Samiaji saat dihubungi dari Padang, Kamis.
Ia menyampaikan wilayah yang diprediksi turun hujan tersebut di antaranya, sekitar Padang, Padangpanjang, Padangpariaman, Solok, dan Bukittinggi.
"Hujan yang turun adalah hujan ringan dengan intensitas curah hujan sekitar 10 knot per jam," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu, sebab saat ini adalah peralihan dari bulan basah ke bulan kering, namun curah hujan tetap tinggi.
Peringatan ini disampaikannya karena cuaca bisa berubah kapan saja. Jika dalam waktu dekat prediksi ini terus berlanjut maka akan diberikan imbauan dan arahan kepada masyarakat.
"Setelah jelas dan ada peningkatan curah hujan, kami akan imbau masyarakat dan memberikan arahan," ujarnya.
Salah seorang warga Padang, Aadiaat Makruf mengatakan akan banyak kendala dalam berlebaran jika turun hujan, namun ia akan tetap waspada saat berpergian.
"Pada lebaran akan banyak masyarakat pergi liburan dan perjalanan jauh, terkadang ada jalan yang rawan longsor dan banjir," kata Aadiaat.
Namun ia berharap kondisi cuaca akan baik sehingga masyarakat bisa berlebaran tanpa halangan suatu apa pun. (*)
"Pada saat lebaran itu rawan hujan, namun diprediksi akan turun hujan ringan dari siang hingga malam hari pada 6 hingga 7 Juli 2016," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padang Pariaman, Budi Samiaji saat dihubungi dari Padang, Kamis.
Ia menyampaikan wilayah yang diprediksi turun hujan tersebut di antaranya, sekitar Padang, Padangpanjang, Padangpariaman, Solok, dan Bukittinggi.
"Hujan yang turun adalah hujan ringan dengan intensitas curah hujan sekitar 10 knot per jam," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu, sebab saat ini adalah peralihan dari bulan basah ke bulan kering, namun curah hujan tetap tinggi.
Peringatan ini disampaikannya karena cuaca bisa berubah kapan saja. Jika dalam waktu dekat prediksi ini terus berlanjut maka akan diberikan imbauan dan arahan kepada masyarakat.
"Setelah jelas dan ada peningkatan curah hujan, kami akan imbau masyarakat dan memberikan arahan," ujarnya.
Salah seorang warga Padang, Aadiaat Makruf mengatakan akan banyak kendala dalam berlebaran jika turun hujan, namun ia akan tetap waspada saat berpergian.
"Pada lebaran akan banyak masyarakat pergi liburan dan perjalanan jauh, terkadang ada jalan yang rawan longsor dan banjir," kata Aadiaat.
Namun ia berharap kondisi cuaca akan baik sehingga masyarakat bisa berlebaran tanpa halangan suatu apa pun. (*)
