Polres Pesisir Selatan Gelar Apel Pasukan Operasi Ramadniya

id Operasi Ramadniya, Gelar, Pasukan, Pesisir Selatan

Painan, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan apel Gelar Pasukan Operasi Ramadan dan Hari Raya (Ramadniya) tahun 2016 di halaman Markas Polres setempat.

Kepala Polres Pesisir Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Deni Yuhasdi di Painan, Kamis, mengatakan selain personil kepolisian, operasi yang digelar selama Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah tersebut juga melibatkan unsur lainnya seperti TNI, Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Perhubkominfo), Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarkim), Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Operasi tersebut akan berlangsung pada 30 Juni hingga 15 Juli 2016. Tujuannya adalah untuk mengamankan seluruh aktivitas masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah baik di jalan raya bagi pemudik dan balik lebaran maupun objek wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Operasi ini merupakan agenda rutin tahunan kepolisian yang digelar pada setiap Lebaran Idul Fitri dengan melibatkan seluruh unsur terkait. Namun, pada lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah polres setempat bertekat agar keamanan dan ketertiban masyarakat akan lebih baik dan terjaga.

Melalui Operasi Ketupat 2016 seluruh personil yang bertugas diharapkan dapat melakukan pengecekan mendetail sehingga seluruh rencana yang telah dirancang dengan matang dapat diimplementasikan secara optimal.

Pada Operasi tersebut polres setempat mengerahkan sebanyak 232 Personil untuk melakukan pengamanan arus mudik lebaran tersebut. Diantaranya sebanyak 165 personil kepolisian, sebanyak 21 orang TNI, Satpol PP 24 orang, Jasaraharja dua orang.

Dalam menjalankan tugas di lapangan kepolisian juga dibantu oleh Dishubkominfo sebanyak 14 personil, Dinas PU Tata Ruang dan Pemukiman sebanyak enam orang dan Polisi Keamanan Sekolah (PKS) sebanyak 30 orang.

Ia menerangkan, dalam melakukan pengamanan lebaran ini dibentuk sebanyak tujuh Pos Pemantau Arus Mudik (POs PAM) atau Posko Taktis (Poskotis) yang tersebar di sepanjang jalan lintas barat Sumatera dan objek wisata.

Ke tujuh titik itu yakni Pos Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan, Ketaping Kecamatan IV Jurai, Pasir Putih Kambang (Lengayang), Carocok Painan (IV Jurai), Bukit Punai ((Ranah Pesisir), Bukit Taratak (Sutera), dan Tapan (Kecamatan Basa Ampek Balai).

Kepala Satpol PP Pesisir Selatan, Hazrial Amri mengatakan, selain untuk meminimalkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, operasi ini juga bertujuan mengantisipasi kemacetan pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2016.

Pengamanan arus mudik 2016 akan dilakukan selama 16 hari yang dimulai pada 30 Juni 2016. Masing-masing Poskotis yang ada akan ditempatkan personil gabungan dengan jumlah yang bervariasi.

Namun demikian jumlah personil pada masing-masing Poskotis akan disesuaikan dengan lokasi atau tingkat kerawanan. Khusus Poskotis Pantai Carocok Painan, untuk membantu kelancaran tugas di lapangan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat menyiagakan satu unit perahu karet dan satu unit perahu mesin. (*)