Sekjen PKB Tak Tahu Soal Pemberian Parsel

id Sekjen PKB

Jakarta, (Antara Sumbar) - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menyatakan sangat terkejut atas adanya informasi yang menyebut dirinya mendapatkan kiriman parsel, bahkan dirinya pun tidak tahu-menahu soal pemberian itu.

"Apalagi, informasi yang beredar menyatakan bahwa parsel itu dikirim oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Saya sama sekali tidak tahu-menahu soal adanya parsel itu yang kabarnya ditujukan kepada saya," kata Abdul Kadir Karding dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Menurut anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, informasi terkait dengan parsel dari BPK itu justru dirinya dapatkan dari beberapa wartawan yang mengonfirmasi kepadanya. Dalam beberapa hari terakhir sampai saat ini Abdul Kadir Karding sedang melaksanakan tugas di Palu.

Terkait dengan informasi bahwa adanya pengiriman parsel dari BPK RI kepada dirinya, Abdul Kadir Karding menyampaikan terima kasih atas pemberian parsel tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih. Akan tetapi, sesuai dengan aturan, saya tidak bisa menerima pemberian parsel dari pihak mana pun. Abdul Kadir Karding adalah salah satu pejabat publik (anggota DPR) sehingga wajib hukumnya menghindari pemberian-pemberian parsel seperti itu," katanya.

Selama ini, kata Abdul Kadir Karding, dirinya mengemban amanat tugas di Komisi III DPR RI sehingga tidak ada hubungannya dengan BPK.

Menurut Abdul Kadir Karding, dari segi alamat pengiriman parsel juga keliru sebab dirinya tidak bertempat tinggal di Permata Hijau, tetapi sudah sejak 2014 bertempat tinggal di Perumahan DPR RI, Kalibata.

Oleh karena itu, atas adanya pengiriman parsel itu, Abdul Kadir sama sekali tidak tahu-menahu. Selain itu, juga tidak ada pemberitahuan kepada dirinya. (*)