Emas Turun Karena Saham-saham AS Diperdagangkan Menguat

id Emas

Emas Turun Karena Saham-saham AS Diperdagangkan Menguat

Emas. (Antara) ()

Chicago, (Antara Sumbar) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena pasar meraih kembali tingkat stabilitas tertentu setelah referendum Inggris Raya memilih keluar dari Uni Eropa.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 6,30 dolar AS atau 0,47 persen, menjadi menetap di 1.320,60 dolar AS per ounce.

Logam mulia berada di bawah tekanan ketika Dow Jones Industrial Average AS naik 197,75 poin atau 1,12 persen pada pukul 18.45 GMT. Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik karena investor mencari tempat yang aman, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Emas sebelumnya diletakkan di bawah tekanan karena indeks dolar AS naik 0,6 persen menjadi 96,23 pada pukul 18.30 GMT.

Analis mencatat bahwa penguatan dolar AS dan ekuitas AS merupakan tanda menggembirakan untuk pasar, sehingga mengurangi permintaan untuk emas.

Awal pekan ini ada penyerbuan terhadap logam mulia sebagai aset "safe haven", setelah Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa. Referendum dijuluki "Brexit" oleh investor dan sebagian besar dipandang sebagai langkah yang sangat tidak stabil.

Para analis mencatat bahwa Brexit telah menyebabkan volatilitas di pasar, memicu para investor memburu emas sebagai "safe haven".

Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan klaim pengangguran mingguan pada Kamis, menambah tekanan lebih lanjut terhadap logam mulia, karena klaim pengangguran naik sesuai harapan 10.000 menjadi 268.000 klaim pada minggu yang berakhir 25 Juni.

Perak untuk pengiriman September naik 21,60 sen, atau 1,17 persen, menjadi ditutup pada 18,623 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 10,80 dolar AS, atau 1,07 persen, menjadi ditutup pada 1.024,30 dolar AS per ounce. (*)