Pegawai Padati Bank Ambil Gaji Jelang Libur

id Pegawai Padang

Padang, (Antara Sumbar) - Puluhan hingga ratusan pegawai di beberapa instansi di Kota Padang, Sumatera Barat memadati kantor bank lokal dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) guna mengambil gaji jelang libur lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah di Padang, Jumat.

Pemandangan ini terlihat di beberapa kantor cabang Bank Nagari di Belimbing, Limau Manis, Banda Buek dan Pasar Baru dan Simpang Haru.

Salah satu pegawai Kartini (46) di Universitas Andalas mengaku harus antre sejak pukul 07.30 WIB agar lebih cepat menyelesaikan urusannya, namun dirinya terkejut saat bank juga telah dipenuhi pegawai yang menunggu.

"Ternyata ada yang lebih dahulu datang, terpaksa mengantri," ujarnya.

Dia mengaku terpaksa mengambil gaji lewat bank karena tidak terlalu bisa menggunakan ATM.

"Hari ini terakhir bank buka terpaksa harus diambil, kalau lewat ATM saya takut salah," katanya.

Pegawai lain yang kerja di kelurahan Darul (53) juga mengaku ikut datang ke bank untuk mengambil gaji bulananmengejar libur lebaran.

"Senin mungkin bank sudah tutup jadi harus hari ini ngambil gaji," ujarnya yang mengaku tidak memiliki kartu ATM tersebut.

Sementara warga Rozawati (49) di Kuranji Padang, mengaku datang ke bank untuk mengambil gaji suaminya yang pegawai.

Menurutnya kejadian ini biasa terjadi sebelum lebaran terlebih bila di awal bulan seperti sekarang.

Meskipun begitu katanya, dia mengaku terkejut karena nasabah telah datang sejak pagi.

"Aneh apa tidak kerja, sejak pagi para pegawai itu berebut ambil gaji," ujarnya.

Sedangkan menurut satpam di salah satu bank tersebut Jon (23) kebanyakan pegawai mengambil gaji secara uang tunai dikarenakan berbagai hal.

Akan tetapi sebagian besar dikarenakan tidak bisa dan tidak memiliki kartu ATM.

Terkait itu Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengimbau warga untuk tidak berlebihan dalam lebaran.

Menurutnya menggunakan harta secara sederhana untuk lebaran akan lebih manfaat dibanding menghamburkannya.

"Biarlah rezeki yang diperoleh untuk simpanan waktu berikutnya," ujarnya. (*)