Jakarta, (Antara Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Mei 2016 mengalami peningkatan sebesar 1,57 persen, yakni dari bulan sebelumnya pada April sebanyak 901,1 ribu kunjungan menjadi 915,2 ribu kunjungan.
"Jika dibandingkan dengan April 2016, kunjungan wisman pada Mei meningkat 1,57 persen, sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015, maka meningkat 7,37 persen dari 852,4 ribu kunjungan menjadi 915,2 ribu kunjungan," kata Kepala BPS Suryamin, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Suryamin menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tersebut terbagi dari 865,4 ribu kunjungan melalui 19 pintu utama, dimana sebanyak 841,7 ribu kunjungan merupakan wisman reguler dan 23,7 ribu kunjungan merupakan wisman khusus.
Sementara wisman yang berkunjung di luar 19 pintu utama sebanyak 49,8 ribu kunjungan, yang terbagi dari 19,0 ribu kunjungan melalui pos lintas batas dan 30,8 kunjungan dari lain-lainnya.
Jumlah kunjungan wisman reguler ke Indonesia pada Mei 2016, lanjut Suryamin, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami kenaikan di sebagian besar pintu masuk. Kenaikan terbesar terjadi di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta sebesar 51,17 persen dan kenaikan paling kecil di Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 1,10 persen.
Sementara itu, penurunan terjadi di tiga pintu masuk dengan penurunan tertinggi di Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat sebesar 45,79 persen, Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sebesar 28,66 persen dan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebesar 0,44 persen.
Dari sebanyak 915,2 ribu kunjungan wisman pada Mei 2016 tersebut, wisman berkebangsaan Singapura mencapai 14,79 persen, Malaysia 14,10 persen, Tiongkok 12,61 persen, Australia 11,67 persen dan India 4,03 persen.
Secara kumulatif pada periode Januari-Mei 2016, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 4,43 juta kunjungan atau naik 7,48 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 4,13 juta kunjungan.
Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Mei 2016 mencapai rata-rata 55,46 persen atau naik 1,74 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2015 yang tercatat sebesar 53,72 persen.
Begitu pula, jika dibanding TPK April 2016, TPK hotel berbintang pada Mei 2016 naik 1,08 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Mei 2016 tercatat sebesar 1,75 hari, terjadi penurunan 0,37 poin jika dibandingkan keadaan Mei 2015. (*)
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat 1,57 Persen
Ilustrasi - pengunjung objek wisata. (ANTARA FOTO)
