Arus Balik H+2 dan H+3 di BIM Capai 14.609 Pemudik

id BIM, arus balik, padang pariaman

Arus Balik H+2 dan H+3 di BIM Capai 14.609 Pemudik

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Padangpariaman, (Antara Sumbar) - Sebanyak 14.609 pemudik berangkat menggunakan pesawat udara meninggalkan Sumatera Barat (Sumbar) melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padangpariaman pada H+2 (9/7) dan H+3 (10/7).

"Pada H+2 jumlah pemudik yang berangkat mencapai 6.928 orang menggunakan 44 penerbangan, H+3 sebanyak 7.627 orang dengan 45 penerbangan," kata Airport Duty Officer Bandara Internasional Minangkabau, Widiani Nur Indahsari di Padangpariaman, Senin.

Menurut dia angka keberangkatan pemudik tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama 2015.

Pada 2015 H+2 jumlah pemudik yang berangkat mencapai 5.551 orang menggunakan 37 penerbangan, H+3 6.134 orang dengan 37 penerbangan, kata dia.

Sementara Koordinator Posko Monitoring Lebaran BIM 2016 Hasnul mengatakan peningkatan arus balik sudah mulai terjadi di BIM sejak H+2.

Berdasarkan perkiraan puncak arus balik akan terjadi pada 14 Juli 2016, namun karena masa libur Lebaran bagi pegawai dan karyawan sudah berakhir pemudik banyak yang sudah berangkat, kata dia.

Sementara untuk kedatangan penumpang di BIM pada H+2 dan H+3 terpantau masih cukup tinggi.

Berdasarkan data yang dihimpun pada H+2 sebanyak 6.837 pemudik tiba di BIM dan H+3 6.939 orang.

Pada Lebaran 2016 sebanyak 122 penerbangan tambahan telah diajukan ke BIM terdiri atas Garuda Indonesia 11 penerbangan, Citilink 15 penerbangan, Sriwijaya Air 48 penerbangan, Lion Air 24 penerbangan dan Batik Air 24 penerbangan.

Tidak hanya mengajukan penerbangan tambahan maskapai Garuda Indonesia juga melakukan penggantian pesawat berbadan lebar guna meningkatkan daya angkut.

Berdasarkan pantauan aktivitas di BIM terlihat lebih ramai di pintu keberangkatan dibandingkan kedatangan penumpang oleh warga yang hendak berangkat.

Untuk memaksimalkan pelayanan pada penumpang, pihak Bandara Internasional Minangkabau telah menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran pemudik mulai dari fasilitas posko kesehatan, toilet, loket taksi, Bus Damri serta memperketat pengamanan dari pihak Polres Padangpariaman.

Salah seorang pemudik Fajri yang hendak ke Ambon mengatakan saat ini suasana Bandara Internasional Minangkabau sudah lebih luas dan nyaman dibandingkan tahun lalu.

"Fasilitasnya juga lengkap sehingga pemudik cukup nyaman," ujar dia. (*)