Dempo Investasikan Rp250 Miliar di Kawasan Mandeh

id Kawasan Mandeh, Investor, Pariwisata

Dempo Investasikan Rp250 Miliar di Kawasan Mandeh

Panorama kawasan Mandeh, dari puncak Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Painan, (Antara Sumbar) - Investor yang bergerak di bidang pariwisata PT Dempo Filano Inti Land siap menanamkan modal Rp250 miliar di Kawasan Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

Keseriusannya penanaman modal itu dibuktikan dengan meninjau Pulau Marak tempat uang miliaran rupiah itu dikucurkan bersama bupati setempat, Hendrajoni di Painan, Rabu siang.

Direktur PT Dempo Filano Inti Land, Zola Pandu di Painan mengatakan ketertarikannya menanamkan modal di Pulau Marak karena ketenaran lokasi Kawasan Wisata Mandeh yang mendunia.

"Kami tinggal memolesnya saja karena siapa yang tidak kenal kawasan ini dan Pulau Marak akan semakin menambah ketenarannya itu," ungkapnya.

Ia menyebutkan selain pasirnya yang putih di Pulau Marak juga terdapat air terjun serta perbukitan dengan pohon-pohonnya yang rindang.

Untuk menambah daya tarik pulau itu ia berencana akan membangun sebuah resor sehingga wisatawan yang datang betah untuk berlama-lama.

Selain menargetkan kunjungan wisatawan domestik pihaknya juga menargetkan wisatawan dari mancanegara.

Ia menerangkan apabila bupati mengeluarkan izin penggarapan maka pada Agustus tahun ini pengerjaannya mulai dilaksanakan.

Dan sesuai target awal 2017 resor di pulau seluas 200 hektare itu sudah bisa diluncurkan.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengapresiasi keseriusan investor dari PT Dempo Filano Inti Land dan ia berjanji akan mengeluarkan izin secepatnya.

"Pesisir Selatan butuh investor yang seperti ini bukan investor cuma bisa memberi janji," tambahnya. (*)