Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), M Ramlan Nurmatias menyebutkan pihaknya meminta informasi terkait kondisi kesehatan dan perawatan dua anak harimau Sumatera (Panthera tigris) koleksi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) yang mati beberapa waktu lalu.
"Kami sudah terima informasi kematian kedua anaka harimau tersebut dan meminta informasi lengkap mengenai kondisinya kepada pihak medis, apa penyebab kematian satwa itu," katanya di Bukittinggi, Sabtu.
Ia menambahkan, dua anak harimau yang lahir pada 14 Januari 2016 tersebut dikabarkan sakit dan sejak satu bulan lalu telah mendapat beberapa kali perawatan di Padang.
"Informasi sementara yang kami terima, keduanya menderita kelainan genetika, namun kami minta kepada pihak medis informasi lengkap seperti langkah-langkah perawatan dan obat yang diberikan," jelasnya.
Terkait informasi adanya indikasi kelalaian dan tindak kekerasan yang dilakukan petugas terhadap satwa tersebut, menurut Ramlan kecil kemungkinan terjadi.
"Namun bila dari hasil laporan kondisi anak harimau tersebut menunjukkan adanya tindak kekerasan, hal itu dapat dipidanakan dan kami akan selidiki dan laporkan oknum tersebut," tegasnya.
Ia mengatakan, laporan kondisi harimau itu baru akan diterima sekitar satu Minggu ke depan.
Sementara terkait informasi kondisi dua ekor anak harimau dahan yang juga dikabarkan mati, ia menyebutkan belum menerima informasinya.
"Saat ini baru diterima info kematian dua ekor anak harimau Sumatera," tambahnya.
Sementara menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, anak harimau sumatera itu mati pada waktu yang berdekatan.
"Satu ekor mati pada 30 Juni 2016 dan satu lagi mati pada 1 Juli lalu. Kemudian dua ekor anak harimau dahan mati sebelum Ramadhan," lanjutnya. (*)
Berita Terkait
Arus Balik: Posko Mudik dan SPKLU PLN Dukung Kenyamanan Para Pemudik di Sumatera Barat
Senin, 15 April 2024 10:43 Wib
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Kemenag Solok lakukan pengawasan JPH serentak untuk wajib halal 2024
Minggu, 7 April 2024 14:05 Wib
Dispar Padang antisipasi gangguan keamanan saat libur lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:14 Wib
Menteri PUPR: Potensi tol fungsional di Sumatera sepanjang 134,67 km
Selasa, 2 April 2024 13:32 Wib
Deforestasi hutan Sumatera Barat
Rabu, 27 Maret 2024 15:51 Wib
Audiensi dengan Gubernur, PLN Paparkan Kesiapan Pasokan Listrik Sumbar Saat ramadhan dan Idul Fitri
Rabu, 27 Maret 2024 10:02 Wib
Masjid Raya Sumbar diwacanakan ubah nama menjadi Al Minangkabawi
Senin, 25 Maret 2024 15:23 Wib