Telkom Witel Sumbar Targetkan Pertumbuhan Revenue Dua Digit

id telkom#sumbar

Telkom Witel Sumbar Targetkan Pertumbuhan Revenue Dua Digit

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). (Antara) ( )

Padang (Antara) Telkom Witel Sumatera Barat (Sumbar) targetkan pertumbuhan revenue prioritas mencapai angka dua digit, meskipun kini pencapaian diraih dianggap memuaskan, namun General Manager Telkom Witel Sumbar, Darmawi, belum merasa puas.

Dari yang sudah ada sekarang 7.000-an indiHome, kita bakal genjot terus sampai mencapai 45.000 ribu indiHome di Sumbar. Kita akan perkuat penjualan. Manajemen PT Telkom mengharapkan pertumbuhan revenue kita di Sumbar berada di dua digit. Tapi Saya ingin itu berada di atas 20. Meskipun sekarang pertumbuhan masih di bawah 10, kami yakin, ini bisa tercapai, ungkap putera asli Andalas Kota Padang Provinsi Sumatera Barat itu.

Dikatakan, untuk membalap revenue tersebut, dia dan jajaran Telkom Witel Sumbar berupaya meningkatkan penjualan, menjaga dan mengontrol base case, dan mempercepat pencairan piutang.

In line dengan upaya memperkuat penjualan, Kami melakukan hunting dan farming. Hunting dalam artian mengejar dan menciptakan pasar. Sedangkan farming dalam artian menjaga dan mengotrol gangguan yang terjadi, jelasnya.

Dengan agency yang cukup banyak, Darmawi yakin upaya marketing ini berhasil. Asalkan motto Solid Speed Smart Telkom itu benar-benar diterapkan, tegasnya.

Sedangkan untuk menjaga dan mengontrol base case, Darmawi menyatakan bersungguh-sungguh melakukan pemantauan. Vandalisme --penambahan, penghapusan, atau pengubahan isi yang dengan sengaja dilakukan untuk mengurangi kualitas ensiklopedia-- terhadap aset Telkom yang masih sering terjadi, dikatakan, akan menjadi prioritas pemantauan juga.

Dikatakan, masih ada tren mencuri kabel listrik di masyarakat. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Jakarta, pencurian kabel listrik menyebabkan terjadinya gangguan 2.500 sambungan telepon dari 4.800 kapasitas yang terpasang di kawasan Gatot Subroto.

Pencurian kabel bukan hanya merugikan perusahaan Telkom, namun justeru merugikan masyarakat sendiri. Ini harus disadari bersama, ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, vandalisme tersebut bukan hanya ditimbulkan oleh tindakan kriminal, namun juga aktivitas-aktivitas formal yang bisa jadi dilakukan secara tidak hati-hati.

Kami berharap, kepada pelaku pekerjaan pelebaran jalan atau kegiatan formal lainnya, supaya lebih berhati-hati lagi dalam melakukan aktivitas. Seperti aktivitas pembongkaran bangli yang baru-baru ini terjadi, menyebabkan juga terjadi kerusakan kabel Telkom. Mari kita sama-sama menjaga. Karena, Telkom adalah Merah Putih. Telkom adalah untuk bangsa, tuturnya.

Sementara, untuk tercapai pertumbuhan revenue yang diinginkan, upaya pencairan piutang perusahaan ditargetkan oleh Telkom Sumbar di atas 95 persen. Ini satu keniscayaan. Pihak penunggak perlu menyadari bahwa pembangunan yang dilakukan Telkom adalah untuk masyarakat dan Negara. Kita membangun insfrastruktur dan berusaha mencerdaskan masyarakat. Mari kita bersama membangun. Telkom adalah Merah Putih. Untuk kita bersama, ujarnya.