Ganti Rugi Jalan Padang-Mandeh Ditargetkan Selesai Oktober

id Padang Mandeh

Ganti Rugi Jalan Padang-Mandeh Ditargetkan Selesai Oktober

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ( )

Padang, (Antara Sumbar) - Sumatera Barat menargetkan pembebasan lahan pembangunan infrastruktur jalan dari Kota Padang menuju objek wisata Kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, selesai pada Oktober 2016 hingga pembangunan fisik segera bisa dilaksanakan.

"Saat ini Kota Padang bersama Badan Pertanahan Nasional dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, yang berwenang terkait pembebasan lahan, sudah melakukan pematokan. Diharapkan segera selesai," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Minggu.

Menurutnya, berdasarkan pematokan kemungkinan akan ada pergeseran lokasi pembangunan jalan.

"Meski ada yang bergeser, namun tidak ada persoalan. Secepatnya setelah selesai pematokan, akan masuk proses appraisal untuk menentukan harga ganti kerugian," ujarnya.

Menurutnya, anggaran untuk ganti kerugian lahan yang dibebaskan sudah disiapkan.

Dia berharap Oktober 2016 proses ganti rugi tanah bisa selesai, dan pembangunan bisa segera dimulai.

Ia menjelaskan infrastruktur jalan menuju Kawasan Mandeh saat ini belum memadai, terbukti dari kemacetan parah saat meningkatnya pengunjung, seperti saat lebaran lalu.

Padahal, Kawasan Wisata Mandeh merupakan salah satu destinasi unggulan Sumbar yang diharapkan bisa menjaring wisatawan lokal dan asing.

"Kunjungan wisatawan ke Sumbar terus meningkat, karena itu infrastruktur harus segera dibenahi agar tidak muncul kekecewaan wisatawan saat datang ke sini," katanya.

Menurutnya, pembenahan dan penambahan infrastruktur jalan untuk menunjang peningkatan kunjungan pariwisata itu akan terus dilakukan agar ke depan masyarakat terhindar dari kemacetan parah saat menikmati wisata yang ada di Sumbar.

Ia menyampaikan, selain menuju Kawasan Mandeh, pengembangan ruas jalan yang akan dilakukan diantaranya dari Padang menuju Bukittinggi dan Payakumbuh.

"Secara bertahap, jalan menuju objek wisata di kabupaten/kota lainnya juga akan dibenahi," ujarnya.

Selain infrastruktur jalan, di Kawasan Wisata Mandeh juga akan dibangun seribu "homestay" berarsitektur Minangkabau.

Rencana pembangunan tersebut terungkap dalam pertemuan antara Gubernur Irwan Prayitno dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Jumat, (22/7).

Pertemuan tersebut dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan pariwisata pada berbagai sektor di Sumbar.

"Pembangunan destinasi wisata perlu disertai sarana pendukungnya agar wisatawan semakin nyaman,"sebut Irwan.