Pemerintah Pajang Lukisan Rayakan Kemerdekaan Ke-71 Indonesia

id Perayaan, kemerdekaan, Indonesia

Jakarta, (Antara Sumbar) - Pemerintah Indonesia akan menampilkan 28 lukisan dari ribuan koleksi seni lukis yang selama ini dipajang di sejumlah istana negara baik di Jakarta, Bogor maupun Yogyakarta untuk merayakan HUT Kemerdekaan ke-71 Indonesia.

"Kami ingin memamerkan koleksi istana kita untuk dinikmati oleh masyarakat di pameran. Ini adalah pameran yang pertama kali lukisan-lukisan di istana dibawa keluar dan kemudian dipamerkan," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno ditemui saat konferensi pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Senin.

Pameran tersebut akan diselenggarakan selama 1 bulan mulai 1 Agustus 2016 di Galeri Nasional, Medan Merdeka Timur, Jakarta dengan tajuk "17/71: Goresan Juang Kemerdekaan".

Acara tersebut diharapkan dapat menjadi fasilitas bagi masyarakat untuk menelaah, menganalisis, dan menginspirasi bangsa terkait seni dan budaya Indonesia sejak zaman perjuangan kemerdekaan.

Rencananya kurator akan memilih 28 lukisan dari 15 ribu koleksi yang ada di istana-istana tersebut.

Pratikno mengatakan tahun pelukisan dari koleksi yang ada di istana bermacam-macam mulai dari 1850-an, 1940-an, 1950-an hingga 1970.

"Ini adalah bentuk penghargaan kami kepada karya-karya bangsa dan ini akan menjadi acara rutin ke depan," kata Pratikno.

Beberapa karya yang akan ditampilkan antara lain "Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya Raden Saleh pada 1857, "Kehidupan di Borobudur di Abad ke-9" karya Walter Spies pada 1930, "Empat Gadis Bali dengan Sajen" karya Miguel Covarrubias pada 1933-1936, dan "Laskar Rakyat Mengatur Siasat" karya Affandi pada 1946.

Selain itu, pameran juga akan memamerkan buku-buku koleksi istana antara lain "Lukisan-Lukisan Koleksi Ir. Dr. Sukarno", dan "Ukiran-ukiran Rakjat Indonesia".

Tokoh seni yang akan menjadi kurator yaitu Mikke Susanto dan Rizki A Zaelani. (*)