Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Edi Indrizal menilai terjadi kebangkitan optimisme masyarakat terhadap kinerja pemerintah tergambar dari survei terbaru yang dirilis Syaiful Mujani Research Center (SMRC).
"Setelah sempat mengalami penurunan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK kembali sama dengan kondisi saat baru terpilih berada pada kisaran 70 persen," kata dia di Padang, Selasa.
Menurut dia meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK bertepatan dengan direalisasikannya sejumlah program pembangunan terutama infrastruktur.
Pada sisi lain saat ini juga relatif minim gejolak seperti nilai tukar rupiah, kisruh elit birokrasi hingga kebijakan yang terbukti cukup mampu mengendalikan kelancaran pada masa Lebaran, katanya.
Ia melihat peningkatan kepuasan publik atas kinerja pemerintah terutama terkait dengan sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur yang dinilai cukup merata meski terdapat sejumlah masalah yang disoroti publik yakni lapangan kerja dan pendapatan.
Namun, lanjut dia untuk Sumatera Barat meski mengalami peningkatan kepuasan terhadap kinerja Jokowi-JK, angkanya tetap berada di bawah nasional karena terkait erat dengan preferensi politik warga yang khas terhadap pemerintah nasional yang dikuasai PDI Perjuangan.
Meskipun Partai Golkar, PAN dan PPP telah menjadi bagian pemerintah hal itu tidak akan berpengaruh bagi warga Sumbar karena itu hanya pertambahan dukungan pada level elit, kata dia.
Ia memandang bagi publik di Sumbar Presiden Jokowi tetap saja lebih kuat dipandang sebagai representasi PDI Perjuangan.
Ia juga melihat berdasarkan survei SMRC peluang Jokowi cukup tinggi untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden.
Trend meningkatnya dukungan pada Jokowi berarti juga konsisten dengan peningkatan kepuasan publik atas kinerjanya yang semakin positif, ujarnya.
Sebelumnya berdasarkan survei SMRC mayoritas masyarakat makin puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo menjelang dua tahun berjalannya pemerintahan.
Sebanyak 67 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi. Sebanyak 30 persen lainnya mengaku tidak puas. Angka ini terus naik dari Juni 2015. Saat itu, masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi hanya 41 persen, kata Direktur SMRC Sirojudin Abbas.
Ia menyampaikan masyarakat umumnya puas dengan kinerja Jokowi dalam membangun infrastruktur, menciptakan layanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau, serta menciptakan rasa keamanan.
Namun, masyarakat kurang puas dengan kinerja Jokowi dalam meningkatkan kesejahteraan warga, memenuhi harga kebutuhan pokok yang terjangkau, hingga menyediakan lapangan kerja. (*)
Berita Terkait
Sengketa pilpres dan optimisme MK meraih kepercayaan publik
Selasa, 26 Maret 2024 18:41 Wib
Presiden: Sambut tahun 2024 dengan semangat dan optimisme
Senin, 1 Januari 2024 11:59 Wib
Harga emas kembali merosot, tertekan optimisme kesepakatan pagu utang AS
Kamis, 18 Mei 2023 7:15 Wib
IHSG ditutup menguat 79,12 poin seiring kembalinya optimisme sektor keuangan
Selasa, 21 Maret 2023 15:55 Wib
IHSG akhir pekan ditutup melemah 43,78 poin di tengah optimisme 'dovish' Fed
Jumat, 3 Maret 2023 16:00 Wib
IHSG Jumat pagi menguat seiring optimisme Fed akan bersikap "dovish"
Jumat, 3 Maret 2023 9:52 Wib
Dolar Kamis pagi melemah karena mata uang komoditas naik didorong optimisme China
Kamis, 2 Maret 2023 6:56 Wib
IHSG Rabu pagi menguat ke posisi 6.953,0 seiring optimisme Fed kurangi agresivitas
Rabu, 8 Februari 2023 10:06 Wib