Wabub Dharmasraya Dorong RSUD Capai Pelayanan Maksimal

id Wabub Dharmasraya

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Amrizal mendorong jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh untuk mencapai pelayanan maksimal yang dibuktikan dengan tingkat kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat.

"Selama ini kita masih banyak menerima keluhan-keluhan masyarakat dan belum terselesaikan. Ini perlu diminimalisir dengan meningkatkan pelayanan agar masyarakat merasa puas," katanya di Pulau Punjung, Selasa.

Menurut dia, memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat harus diimplementasikan apalagi RSUD sudah menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).

Sebab, implementasi perubahan rumah sakit menjadi BLUD haruslah memberikan kepastian mutu dan kepastian biaya menuju pada layanan kesehatan yang lebih baik.

"Jadi tidak ada lagi petugas kesehatan yang tidak memahami tugasnya, apalagi menjawab pertanyaan keluarga pasien seenaknya," ujarnya.

Wabup memahami kendala kekurangan personel dan anggaran yang dialami oleh RSUD saat ini, yang dinilai menjadi penyebab belum optimalnya pelayanan kepada masyarakat.

Menurut dia, hal demikian jangan dijadikan pembenaran bagi petugas untuk mengurangi layanan kepada masyarakat.

"Saya harap secara bertahap benahi pelayanan rumah sakit kita, kalau belum ditunjang dengan anggaran maksimal, paling tidak maksimalkan segala potensi yang ada," katanya.

Laporan mengenai keluhan masyarakat sering ia terima dari masyarakat, misalnya ada keluarga pasien yang mengeluhkan belum meratanya tenaga kesehatan pegawai negeri sipil dalam pergantian shif kerja malam dan siang.

"Saya dapat informasi, kebanyakan dokter dan petugas kesehatan yang berstatus PNS bekerja pada shift pagi. Sedangkan tenaga honorer sering dilepas pada shif malam," tambahnya.

Ia menyarankan, shif kerja petugas yang berstatus PNS atau perawat senior mestinya dibagi rata sehingga pelayanan pada malam hari dapat maksimal.

"Jadi para perawat senior dapat memberikan pembelajaran kepada perawat-perawat baru, karena perawat senior ini sudah memiliki cukup pengalaman," katanya. (*)