KONI Targetkan Lima Besar Pada Porprov 2016

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menargetkan posisi lima besar saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar ke-XIV yang bertempat di Kota Padang pada 2016.

"Kalau tidak akan meraih juara umum, setidaknya posisi lima besar dapat dipertahankan," kata Ketua KONI Kabupaten Limapuluh Kota, Davis Emha di Sarilamak, Selasa.

Ia menambahkan, pada Porprov Sumbar ke-XIII di Kabupaten Dharmasraya pada 2014, berada pada urutan lima, setelah Kota Padang, Bukittinggi, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Agam denga perolehan medali 45 emas, 40 perak, dan 63 perunggu

Untuk mencapai target tersebut, mulai saat ini KONI sudah mempersiapkan atlet yang akan dikirim saat pekan olahraga tersebut.

Kemudian, atlet yang akan diutus pada Poprov XIV merupakan mereka yang memiliki prestasi pada Poprov ke-XIII di Dharmasraya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan perekrutan atlet usia dini serta memberikan pembinaan terhadap atlet yang meraih medali emas pada pekan olahraga sebelumnya.

Sementara itu, KONI juga berupaya menggenjot atlet yang meraih medali perak dan perunggu agar dapat meraih medali emas.

Davis menyebutkan, dari 31 cabang olahraga yang diperlombakan saat Porprov Sumbar ke-XIV, Kabupaten Limapuluh Kota hanya mengikuti 29 cabang olahraga.

Ia menambahkan, KONI akan berupaya melakukan penyaringan terhadap atlet yang berprestasi sebelum mereka diutus ke kegiatan tersebut, jika mereka tidak berprestasi maka tidak akan dikirim.

"Kami akan seleksi atlet dari masing-masing cabor, jika diperkirakan mereka pada babak penyisihan akan kalah, maka ia tidak akan dikirim," kata dia.

Sementara Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi berharap semua pengurus cabor dapat memberikan pembinaan yang maksimal terhadap atletnya sehingga apa yang ditargetkan dapat tercapai.

Ia berharap, waktu yang tersiksa sebelum penyelenggaraan iven olahraga yang diselenggarakan satu kali dalam dua tahun itu, dapat melakukan peyeleksian dan pembinaan terhadap atlet yang akan diutus.

"Saya yakin, jika semua pengurus cabor serius, maka target tersebut akan dapat tercapai," kata dia. (*)