230 Polisi Amankan TdS di Limapuluh Kota

id TdS, Limapuluh Kota, Pengamanan

230 Polisi Amankan TdS di Limapuluh Kota

(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menurunkan sekitar 230 personel untuk pengamanan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) pada Agustus 2016.

"Kami menurunkan 230 personel untuk iven bertaraf internasional itu. Pada intinya kami siap untuk mengamankan TDS tersebut," kata Wakapolres Limapuluh Kota Kompol Eridal di Sarilamak, Rabu.

Ia menambahkan, selain dari kepolisian, juga dibantu oleh personel dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, Dinas Perhubungan, Linmas dan pemadam kebakaran.

Menurutnya, faktor pengamanan sangat penting dalam rangka menyukseskan pelaksanaan TdS. Kenyamanan pembalap sangat penting, dan hal itu diberikan demi nama baik daerah tetap terjaga.

Jika keamanan tidak terjamin maka pembalap dari berbagai negara tentu kecewa. Muaranya tentu nama daerah akan buruk bagi negara luar.

Untuk itu TdS yang merupakan ajang balap sepeda internasional yang harus disukseskan, tidak hanya untuk pengamanan pelaksanaannya tetapi juga keamanan para pembalap.

Eridal menyebutkan, setelah dilakukan pemantauan ada beberapa titik yang dinilai rawan, untuk itu pihaknya akan menempatkan personil pada lokasi itu agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.

Beberapa titik yang dinilai rawan itu diantaranya, persimpangan, tikungan, kawasan sekolah, rumah ibadah, pasar rakyat, serta jalan atau gang yang terhubung dengan rute Tds.

Ia menambahkan, pihaknya memperkirakan akibat iven tersebut, akses Sumbar-Riau akan ditutup sekitar tiga jam, dimulai pada pagi hari, sebab Kabupaten Limapuluh Kota menjadi titik start pada etape II yang dimulai dari Lembah Harau dan finih di Tanah Datar.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2016 pada 6 hingga 14 Agustus 2016 tetap mengunggulkan sport tourism.

"TdS 2016 sebagai momentum yang efektif untuk memprosikan potensi pariwisata Sumbar sebagai Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia yang akan mendatangkan kunjungan wisatawan serta meningkatkan ekonomi secara langsung bagi masyarakat daerah," kata dia.

Menurutnya, pada kejuaraan itu akan menempuh jarak lebih dari 1.000 km yang terbagi dalam beberapa etape itu, selain perlombaan juga disuguhkan destinasi wisata yang ada di Ranah Minang. (*)