Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Produksi jagung di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
"Benar, produksi jagung memang mengalami penurunan. Jika sebelumnya penyumbang 50-60 persen jagung di Sumbar maka pada 2015 hanya 39 persen," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pasaman Barat Zulfikar Yusuf didampingi Kepala Seksi Pendataan Adillah di Simpang Empat, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya tentu ingin mengembalikan produksi jagung terbesar di Sumbar tersebut.
Data Dinas Pertanian Pasaman Barat tahun 2015 menyebutkan luas area tanam jagung mencapai 35.244 hektare dengan hasil panen 36.977 ton. Sedangkan produksi per tahun mencapai 236.721 ton atau 6,402 ton per hektare.
Pasaman Barat merupakan salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Sumbar. Namun, produksi jagung semakin turun hingga saat ini
"Salah satu penyebabnya adalah kualitas tanah yang semakin turun," kata Zulfikar Yusuf.
Ia menjelaskan, produksi jagung di Sumbar mencapai 602.549 ton. Sementara Pasaman Barat produksinya mencapai 236.721 ton atau 39 persen.
Selain itu, tanaman jagung merupakan solusi terbaik untuk membantu penghasilan petani pengganti hasil plasma sawit. Apalagi tanaman jagung sudah menjadi tanaman primadona petani saat ini.
Sentra jagung Pasaman Barat ditemui di Kecamatan Kinali, Kecamatan Luhak Nanduo, Kecamatan Pasaman, Kecamatan Sasak, Kecamatan Ranah Batahan dan Kecamatan Parit Koto Balingka.
Tanaman jagung bisa menjadi tanaman alternatif bagi para petani karena masa panen relatif singkat bisa empat atau enam bulan dengan harga yang relatif bertahan.
Tanaman jagung bisa menjadi andalan baru para petani selain tanaman kelapa sawit.
"Kita terus menganjurkan para petani untuk bertanam jagung namun harus memperhatikan jenis bibit dan pupuk yang digunakan," ujarnya.
Pihaknya juga berupaya meningkatkan produksi jagung melalui tanaman integrasi jagung-kelapa sawit
"Saat ini ribuan hektare kelapa sawit diremajakan. Ini peluang kita untuk menanam jagung di antara tanaman kelapa sawit yang baru ditanam," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pasaman Barat peroleh bantuan benih jagung untuk 10 ribu hektare
Kamis, 7 Maret 2024 15:17 Wib
Pasaman Barat deklarasikan kawasan daulat jagung di Ladang Rimbo
Selasa, 5 Maret 2024 18:34 Wib
Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung milik Pemprov Sumbar kini mampu produksi hingga 50 ton per hari
Selasa, 5 Maret 2024 10:08 Wib
Gunakan listrik PLN 555 kVA, pabrik Jagung Kinalima
Rabu, 28 Februari 2024 16:06 Wib
Harga jagung di Agam tembus Rp7.100 per kilogram
Sabtu, 17 Februari 2024 10:39 Wib
Universitas Andalas panen perdana jagung pakan program Merdeka Belajar
Selasa, 6 Februari 2024 17:46 Wib
Pemkab Pasaman Barat targetkan produksi jagung 223.236 ton selama 2024
Jumat, 26 Januari 2024 18:24 Wib
Anomali cuaca picu kenaikan harga jagung
Rabu, 24 Januari 2024 16:15 Wib