RSUD Ahmad Darwis Diminta Buka Layanan Online

id Layanan, Online, RSUD

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati (Wabup) Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Ferizal Ridwan meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Darwis untuk membuka pelayanan dalam jaringan (daring) guna memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat.

"Jika memakai sistem online, masyarakat leluasa mengakses pelayanan apa saja yang ada di rumah sakit ini," kata dia saat meninjau pembangunan infrastuktur dan sistem pelayanan RSUD Ahmad Darwis di Kecamatan Suliki, Senin.

Ia menambahkan, dengan menerapkan sistem tersebut, masyarakat atau pasien dapat mengetahui perihal kelengkapan fasilitas, jumlah dokter umum dan spesialis, serta jadwal praktiknya.

"Sehingga, para pasien tidak ragu dan nyaman berobat. Ini harusnya menjadi terobosan dan inovasi ke depannya," ujar dia.

Selain itu, pembaharuan terhadap format pelayanan dengan memakai sistem online juga memudahkan menghubungkan atau koneksi dengan dinas kesehatan dan fasilitas kesehatan lain yang ada di sejumlah kecamatan.

Menurutnya, pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau puskesmas pembantu menjadi tolak ukur keberhasilan suatu daerah dalam menerapkan sistem pelayanan.

Pelayanan masyarakat mesti menjadi perhatian semua satuan kerja perangkat daerah, salah satunya dinas kesehatan.

"Selain pembenahan infrastuktur, peningkatan sumber daya manusia dan penambahan tenaga medis juga diperlukan agar pelayanan terhadap masyarakat makin baik," sebut dia.

Salah seorang Warga Limapuluh Kota, Masrul meminta pemerintah setempat memaksimalkan pelayanan di rumah sakit daerah sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar daerah atau rumah sakit swasta.

Menurut dia, jika pemerintah setempat dapat menerapkan pelayanan yang baik, maka masyarakat akan memanfaatkannya, dan dengan sendirinya juga akan menyumbangkan pendapatan bagi daerah.

Ia mengakui, selama ini animo yang berkembang di masyarakat bahwa pelayanan rumah sakit swasta lebih baik dari rumah sakit pemerintah.

"Untuk itu, ke depannya perlu ada perbaikan pelayanan agar animo yang berkembang tersebut dapat dirubah," lanjut dia. (*)