Bawaslu Ajak Masyarakat Berpartisipasi Awasi Pemilu

id Bawaslu

Bawaslu Ajak Masyarakat Berpartisipasi Awasi Pemilu

( )

Jakarta, (Antara Sumbar) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengajak masyarakat berpartisipasi aktif mengawasi pemilu melalui kegiatan "Gebyar Sosialisasi Akbar Pengawasan Partisipatif" yang diselenggarakan di depan Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan memanfaatkan momen "car free day" di Jalan MH Thamrin tersebut, ditujukan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar ikut peduli dan bertanggungjawab dalam pengawasan pemilu.

"Pemilu ini tidak boleh ekslusif milik KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu, atau partai politik. Sejatinya pemilu ini milik rakyat," tutur Ketua Bawaslu RI Muhammad di sela-sela acara.

Kegiatan yang diawali dengan senam pagi dan jalan santai itu juga disemarakkan dengan 38 stand pameran Bawaslu RI dan Bawaslu provinsi se-Indonesia.

Kehadiran 34 stand Bawaslu provinsi diharapkan mampu memberikan informasi tentang kinerja Bawaslu dan hasil pengawasan pemilu setiap provinsi, agar masyarakat memahami di bagian mana dapat berperan serta.

"Ini termasuk bagian program Bawaslu RI yakni pelibatan pemilih pemula, masyarakat sipil, dan perguruan tinggi dalam pengawasan partisipatif," kata Muhammad.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut, mengapresiasi upaya Bawaslu untuk mengajak masyarakat mengawasi setiap tahapan pemilu hingga penghitungan suara.

"Sekarang ini tugas Bawaslu mengajak masyarakat bersosialisasi bahwa pengawasan yang berhasil bukan semata mata oleh Bawaslu, tetapi kuncinya harus didukung langsung oleh masyarakat. Itu yang saya tangkap dari program jangka pendek dan jangka panjang Bawaslu," ujar Tjahjo.

Dalam "Sosialisasi Akbar Pengawasan Partisipatif" juga diluncurkan aplikasi GOWASLU untuk mendukung sistem pengawasan pemilu di daerah.

Aplikasi berbasis Android itu diharapkan dapat menjawab keluhan masyarakat tentang lambannya tindak lanjut pengawas pemilu atas laporan pengawasan dari masyarakat.

"Selama ini kan ada keluhan bagaimana laporan masyarakat bisa cepat direspon pengawas pemilu. Nah GOWASLU ini membuat masyarakat bisa cepat melaporkan supaya kita juga cepat melakukan tindakan penanganan," kata Ketua Bawaslu RI Muhammad. (*)